Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah DIY Minta Permasalahan Seragam di Kulon Progo Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kompas.com - 04/10/2022, 16:34 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta permasalahan seragam sekolah yang berujung pada pelaporan ke Polda DIY agar diselesaikan secara kekeluargaan.

Pelaporan ke Polda DIY dilakukan oleh korban berinisial AP yang diduga sempat disekap dan mendapatkan intimidasi

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan laporan yang dilakukan oleh korban AP ke Polda DIY merupakan ranah hukum, dan nanti bakal ditindaklanjuti oleh kepolisian.

Baca juga: Diduga Diintimidasi, Orangtua Murid SMAN 1 Wates Laporkan Kepsek dan Kasatpol PP ke Polda DIY

Namun, Aji berharap permasalahan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaa. Sehingga, tidak perlu berkepanjangan, terutama terkait pengadaan seragam.

"Tapi saya berharap itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan sehingga tidak perlu berkepanjangan lagi terutama berkaitan dengan pengadaan seragam sebagai hal yang jadi pemicunya," katanya, Selasa (4/10/2022).

Ditambahl agi pelapor atau orangtua murid yang melaporkan ke Polda DIY merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bahkan pihak terlapor juga diketahui sebagai PNS.

Melihat kondisi tersebut Aji berharap kepada Penjabat Bupati Kulon Progo serta Sekda Kulon Progo bisa menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.

"Karena itu wilayahnya, petugas Kabupaten Kulon Progo, saya berharap pak bupati atau Sekda Kulon Progo, bisa menyelesaikan itu karena yang satu Pol PP Kulon Progo, orangtua, juga PNS di Kulon Progo. Saya kira pak bupati sudah melakukan tindak lanjut supaya tidak berkepanjangan," kata dia.

Sedangkan terkait masalah seragam Pemerintah DIY telah meminta kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY agar diselesaikan secara baik-baik antara sekolah dan orangtua.

"Pada prinsipnya seragam itu bagi yang tidak mampu bagi yang tidak bisa atau mencukupi dananya kalau membeli, sekolah harus bisa memberi fasilitasi agar yang bersangkutan bisa mendapat seragam," ucap dia.

Menurutnya ada berbagai cara untuk membantu siswa yang kurang mampu. Pertama adalah meminta bantuan kepada orangtua yang lain atau bisa menggunakan dana yang ada di sekolah.

"Bagi yang tidak mampu jadi tidak ada unsur memaksa bahwa seragam harus diadakan sekolah dan dibayar orangtua siswa," katanya.

"Saya sudah minta segera memfasilitasi dan mempertemukan orangtua, komite dan kepala sekolah," pungkas dia.

Baca juga: Diduga Diintimidasi Usai Tanyakan soal Seragam Sekolah, Orangtua Murid SMAN 1 Wates Pilih Mengungsi

Sebelumnya, orangtua murid SMAN 1 Wates yang diduga mendapatkan intimidasi, AP melaporkan dua oknum Satpol PP dan Kepala sekolah SMAN 1 Wates.

AP mengatakan mengaku mendapatkan intimidasi saat mendatangi kantor Satpol PP Kulon Progo untuk mediasi terkait pengadaan seragam yang dilakukan paguyuban orangtua (pot) di SMAN 1 Wates.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com