Begitu pula dengan kambing peliharaannya. Kambing kini dititipkan ke orang lain agar anakan kambing bisa dijual dan dibagi hasil dengan yang memelihara.
Rembug keluarga memutuskan kalau mereka perlu mencari alat bantu. Erna mencari informasi tentang bantuan pemerintah bagi penyandang disabilitas tubuh seperti ayahnya itu.
Petugas rumah sakit menyarankan agar Tukijan mendaftar secara online bantuan pemerintah berupa alat bantu di Jamkesus Disabilitas Terpadu 2022.
Erna mendaftarkan Tukijan dengan harapan bisa memperoleh kursi roda khusus. Selang satu minggu kemudian, Tukijan dinyatakan sebagai salah satu yang direkomendasi untuk menerima alat bantu berupa kursi roda khusus.
"Satu minggu baru dapat kepastian. Pemberian berlangsung hari ini," kata Subaryadi, TKSK Kalibawang dari Kementerian Sosial RI.
Baca juga: Kisah Perjuangan Masyarakat Adat Simantipal, Rela Bongkar Permukiman demi Jadi Bagian Indonesia
Untuk mendapatkan kursi roda memang tidak singkat. Semua melalui asesmen, pengukuran, pemeriksaan, dll. Hal tersebut dilkukan untuk memastikan alat bantu yang paling cocok bagi penerima manfaat.
Bantuan kemungkinan diterima setidaknya satu bulan kemudian. Tidak hanya itu, Subaryadi mengharapkan agar Tukijan ke depan ikut berbagai pertemuan kelompok difabel desa “Difabel Berkarya” atau KDD Difakarya. Kelompok itu membantu para difabel menemukan pandangan baru berkarya dan inspirasi bagi penyandang disabilitas.
"Pertemuan rutin itu bisa berbagi pengalaman antar disabilitas," kata Subaryadi.
Jaminan Kesehatan Khusus atau Jamkesus merupakan jaminan kesehatan bagi penyandang disabilitas yang diselenggara Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DIY dengan melibatkan Pemkab Kulon Progo. Pemberian jaminan meliputi paket manfaat, kepesertaan, penyelenggaraan, dan administrasi.
Pelayanan dalam Jamkesus berupa pemeriksaan kesehatan difabel hingga assessment mendapatkan alat bantu yang sesuai indikasi medis, di antaranya kursi roda, kruk, tripot, kaki tangan palsu, brace, AFO, dll. Semua dikemas dalam pelayanan satu tempat dan waktu yang singkat.
Baca juga: Kisah Abdul Walid, Rangkul dan Berdayakan Ratusan Petani Kopi Se-Jawa Tengah
Tukijan salah satu dari sedikitnya 55 difabel yang ikut asesmen dan siap menerima alat bantu. Tukijan berharap kursi roda khusus.
“Peralatan apa yang diterima nanti merupakan hasil asesmen sebagai output dari kegiatan hari ini,” kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohanes Irianta.
Asesmen akan membantu tiap peserta untuk bisa menerima alat sesuai kebutuhan.
Jamkesus ini program khusus dan bukan kegiatan rutin. Karenanya, butuh upaya yang cukup besar bagi tiap peserta untuk datang. Peserta banyak yang datang dari pegunungan dan lokasi jauh. Dinsos mengerahkan banyak relawan untuk membantu menghadirkan peserta Jamkesus itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.