Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Brigjen Katamso, Korban Peristiwa G30S di Yogyakarta

Kompas.com - 26/09/2022, 08:32 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Sejarah kelam tragedi Gerakan 30 September atau peristiwa G30S ternyata juga di Yogyakarta.

Peristiwa pada 30 September 1965 ini dilatarbelakangi pemberontakan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan tujuan mengubah ideologi bangsa Indonesia.

Baca juga: Peristiwa G30S di Yogyakarta

Korban yang gugur berasal dari para petinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI), Angkatan Darat AD, dan beberapa korban lainnya.

Mereka yang telah gugur kemudian ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi lewat Keputusan Presiden di tahun 1965.

Baca juga: Siswa, Inilah Pahlawan Revolusi yang Gugur Saat Pemberontakan G30S

Salah satu Pahlawan Revolusi korban peristiwa G30S adalah Brigadir Jenderal TNI Anumerta Katamso Darmokusumo atau yang dikenal dengan Brigjen Katamso.

Baca juga: Mengenal Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Saksi Peristiwa G30S/PKI

Biografi Singkat Brigjen Katamso

Katamso Darmokusumo adalah sosok kelahiran Sragen, Jawa Tengah pada 5 Februari 1923.

Ayah Brigjen Katamso bernama Ki Sastrosudarmo, yang mempunyai latar belakang sosial sebagai golongan menengah.

Brigjen Katamso meninggal dunia 2 Oktober 1965 dini hari dan menjadi korban peristiwa G30S di Yogyakarta.

Brigjen Katamso memiliki istri bernama RR Sriwulan Murni dan dalam pernikahannya tersebut, beliau dikaruniai tujuh anak.

Semasa hidup ia sempat mengenyam pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) dan terhenti lantaran masuknya penjajah Jepang.

Kemudian Katamso memutuskan melanjutkan pendidikan sebagai tentara PETA di Bogor.

Dari pendidikan militer tersebut, Katamso Darmokusumo memulai karir militernya hingga menjadi Komandan Korem 072/Pamungkas.

Saat menyandang jabatan itulah, Katamso gugur dalam peristiwa G30S di Yogyakarta.

Ia diculik dari rumahnya dan dibawa menuju Kentungan untuk dieksekusi dan jasadnya dimasukkan ke dalam sebuah sumur bersama jasad Kolonel Sugiyono.

Jasad Brigjen Katamso baru ditemukan pada 21 Oktober 1965 dan kemudian disemayamkan di TMP Semaki, Yogyakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com