Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asap Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Pengamat: Pengawasan Pengelola Lemah

Kompas.com - 23/09/2022, 11:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun di Kilometer 253 Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (18/9/2022), mengakibatkan seorang tewas dan 19 lainnya luka-luka.

Insiden yang melibatkan tujuh kendaraan pribadi dan satu truk boks tersebut disebabkan oleh asap dari lahan yang terbakar di sekitar lokasi kejadian. Asap diduga mengganggu pandangan pengemudi.

Terkait kejadian itu, pengamat transportasi, Azas Tigor Nainggolan, memberikan pandangannya.

Azas menilai, kecelakaan tersebut terjadi karena lemahnya pengawasan pengelola jalan Tol Pejagan-Pemalang.

"Lemah pengawasannya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Soal Sanksi bagi Operator Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Pemerintah Tunggu Hasil Investigasi KNKT

Menurut dia, pengelola seharusnya sudah bisa mengantisipasi saat asap muncul. Misalnya memberikan rambu atau memberi tanda supaya pengendara hati-hati.

"Atau jalan ditutup sementara sampai asap menipis. Atau bisa juga 500 meter-1 kilometer sebelumnya, pengendara ditahan dulu, sambil dipadamkan apinya," ucapnya.

"Kalau ada titik asap, harus ada pencegahan sejak jauh dari lokasi. Bisa dilihat dari CCTV. Harusnya tahu, dong. Harus lakukan pencegahan," ungkapnya.

Baca juga: Selidiki Asap yang Picu Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang, Polisi Periksa 13 Saksi

Ia mengatakan, pengelola jalan tol harus bisa memberikan pelayanan yang aman dan nyaman.

Dengan adanya kecelakaan itu, pengelola harus bertanggung jawab.

"Pengelola harus tanggung jawab atas kerugian yang dialami. Mobil banyak yang rusak, ada korban luka-luka, bahkan hingga meninggal. Kenapa harus bertanggung jawab? Dia sebagai pengelola layanan harus memberikan layanan yang aman dan nyaman," tuturnya.

Jika nantinya pengelola jalan tol terbukti melakukan kelalaian, maka bisa disanksi.

Baca juga: Warga Pembakar Lahan yang Menyebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang Bisa Terancam Pidana, Ini Penjelasan Polisi

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com