Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri: Sejarah dan Daftar Nama Raja yang Dimakamkan

Kompas.com - 22/09/2022, 22:44 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Namun hal itu diurungkan setelah mendapat pertimbangan dari sahabatnya yang juga seorang ulama, dengan alasan rakyat Mataram akan kesulitan jika ingin mengunjungi makamnya.

Sebagai gantinya, ulama tersebut menyarankan Sultan Agung untuk membawa segenggam tanah yang harum itu untuk dibawa ke Mataram.

Setibanya di Mataram, tanah yang harum tersebut kemudian dilemparkan Sultan Agung dan jatuh di daerah Giriloyo.

Rupanya pembangunan makam bukan hanya mempersiapkan lubang namun membangun kompleks makam yang melibatkan ribuan orang.

Paman Sultan Agung yaitu Gusti Juminah ikut membantu mengawasi pembangunan makam, namun kemudian ia jatuh sakit hingga meninggal dan lalu dimakamkan di kompleks tersebut.

Karena pamannya sudah dimakamkan di Giriloyo, Sultan Agung pun merasa kompleks makam tersebut tidak akan cukup untuk keluarga dan keturunannya.

Sultan Agung pun mengambil sisa tanah yang berbau harum kemudian melemparnya ke selatan dan jatuh di Bukit Merak.

Di tempat inilah kompleks makam akhirnya dibangun dan dibagi menjadi beberapa bagian yang dimaksudkan tidak hanya untuk dirinya sendiri, namun juga untuk keluarganya.

Hingga akhirnya pada tahun 1645 Sultan Agung wafat dan sesuai keinginannya maka jasadnya pun dimakamkan di tempat tersebut.

Makam Sultan Agung menjadi makam pertama sekaligus makam induk yang disebut Kasultanagungan.

Setelah itu barulah kompleks makam ini digunakan sebagai makam untuk raja-raja setelahnya.

Adapun setelah terjadinya Perjanjian Giyanti, kompleks makam ini terbagi dua yaitu bagian barat untuk makam raja-raja Kasunanan Surakarta dan bagian timur Kasultanan Yogyakarta.

Asal Nama Pajimatan Imogiri

Nama Pajimatan Imogiri yang disematkan pada Makam Raja Imogiri berasal dari gabungan dua suku kata ‘pajimatan’ dan ‘imogiri’.

Pajimatan berasal dari kata ‘jimat’ yang mendapat awalan pa- dan akhiran –an, untuk menunjukkan tempat, sehingga bermakna sebagai tempat untuk jimat atau tempat pusaka.

Sedangkan Imogiri atau Imagiri berasal dari kata ‘ima’ atau ‘hima’ yang berarti berawan atau awan yang meliputi gunung, dan giri yang berarti gunung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P di Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P di Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com