Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Tak Diundang dan FX Rudy Absen di Acara PDI-P Jateng yang Dihadiri Puan, Ada Apa?

Kompas.com - 20/09/2022, 09:09 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

 

Kedekatan Rudy dan Ganjar

Rudy dan Ganjar merupakan dua sosok yang tampak berdekatan. Berdasarkan catatan Kompas.com, Rudy terang-terangan mendukung Ganjar sebagai capres.

"Kalau bangsa Indonesia besok kepengin mendapatkan anugerah kalau bahasa Jawa-nya ganjaran, ya Ganjar Pranowo," beber Rudy pada 15 Oktober 2021.

Pada 7 Mei 2022, DPD PDI-P Jateng menggelar acara halalbihalal. Rudy tak menghadirinya meski mendapat undangan, Di momen itu juga, Ganjar juga tak diundang.

"Menurut informasi kan tidak diundang, kan sudah jelas kok bunyinya (dalam undangan), halalbihalal, Ketua Sekretaris DPC, Ketua DPRD dan Bupati Wali Kota, Wakil Bupati Wakil Wali Kota, Kota Kabupaten. Ya sudah memang tidak diundang," terangnya, 13 Mei 2022.

Baca juga: Saat Ganjar Tak Diundang dan Rudy Absen dalam Acara PDI-P di Semarang yang Dihadiri Puan...

Kala itu, Rudy mengaku absen dari kegiatan tersebut karena berbarengan dengan acara lain di Kota Solo.

"Tetapi sebetulnya, tidak menjadi personal bagi saya atau siapa pun. Dan saya pun juga tidak bisa hadir karena saya juga pas waktu itu, saya juga silaturahmi dengan teman-teman pengurus anak ranting yang ada di Kecamatan mau ke rumah saya. Sehingga, saya mohon izin bukan karena Pak Ganjar tidak hadir, namun karena memang izin tidak hadir," paparnya.

Beberapa waktu lalu, saat ramai sebutan "kader celeng" yang dilontarkan Bambang Pacul, Rudy turut angkat bicara.

Untuk diketahui, istilah "kader celeng" merupakan sindiran Bambang Pacul kepada sejumlah kader PDI-P yang mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres. Menurut Bambang, deklarasi itu mendahului keputusan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Menyoal istilah "kader celeng", Rudy menilai hal itu memiliki nilai positif.

"Kalau bagi saya lebih mengambil pada pesan dari orangtua. Nek mlaku mbok yo ojo koyo celeng (kalau berjalan jangan seperti celeng), jalannya celeng itu kan lurus. Sehingga kalau yang mendeklarasikan itu sebetulnya tegak lurus. Apa pun yang dilakukan sekarang kalau ketua umum sudah memutuskan A pasti celeng-celeng ini juga ikut A," urainya, 14 Oktober 2021.

Baca juga: Tak Diundang Lagi di Acara PDI-P, Ganjar Disebut seperti Anak Kos di Partai Sendiri

Rudy kemudian memunculkan istilah "banteng celeng". Menurutnya, kader banteng celeng justru tegak lurus pada partai.

"Lah dengan adanya pernyataan Mas Bambang Pacul yang (kader) mendeklarasi capres itu celeng, saya lebih senang jadi banteng celeng. Karena banteng celeng ini menurut saya yang tegak lurus," sebutnya.

"Jadi jangan putus asa, jangan sakit hati bagi teman-teman yang deklarasi dikatakan celeng. Bahkan, celeng ini diambil positifnya saja, yang namanya kader yang tegak lurus seperti celeng itulah PDI-P yang sesungguhnya. Bukan banteng celengan. Kalau banteng celengan hasil berpikir bagaimana mengumpulkan pundi-pundi," tambahnya.

FX Rudyatmo menerangkan, banteng celeng dapat berpikir bagaimana mencari dukungan yang sebanyak-banyaknya, tidak menggantungkan orang lain, sekaligus bisa mendapatkan sesuatu yang bermanfaat bangsa dan negara.

Baca juga: Ganjar Pranowo yang Berkali-kali Tak Diundang di Acara PDI-P yang Dihadiri Puan Maharani...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com