Sebagai informasi, Samin menabung di dua celengan. Uang yang dimakan rayap berada di celengan hijau. Di dalamnya terdapat tabungan sekitar Rp 50 juta.
Sedangkan, sebagian besar uang di celengan ungu masih utuh walaupun ada yang dimakan rayap. Berdasarkan hasil penghitungan, jumlah uang di celengan itu sekitar Rp 49,8 juta.
"Kira-kira totalnya semua ada Rp 100 juta," jelasnya.
Samin menuturkan, ia memilih menyimpan uang di celengan karena dirasa lebih aman, sehingga ia tak punya keinginan untuk menabung uangnya di bank.
Menurut Samin, dirinya mulai menabung di celengan sejak 2019. Penghasilan setiap bulan yang diterima dari sekolah, dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk belanja keperluan kantin sekolah.
Sementara itu, uang hasil dari berjualan di kantin dan membuatkan teh untuk guru, ditabung di celengan. Setiap hari, Samin mengaku bisa menabung Rp 100.000 hingga Rp 200.000.
"Kita cuma dapatnya sedikit. Jadi tidak punya kepikiran menabung di bank. Setiap dapat rezeki sedikit penginnya gampang saya masukkan ke celengan," terangnya.
Samin bekerja sebagai penjaga sekolah di SDN Lojiwetan sejak tahun 1998. Ia masih berstatus sebagai tenaga kerja dengan perjanjian kerja (TKPK).
Baca juga: Uang Tabungan Haji Rp 50 Juta Milik Penjaga SD Rusak Dimakan Rayap, BI Siap Ganti dengan Syarat
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dita Angga Rusiana), Kompas TV
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.