Editor
Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) BI Solo Nugroho Joko Prastowo, menjelaskan, uang rusak seperti yang dialami Samin bisa diganti oleh Bank Indonesia.
Dikutip dari Antara, kata Nugroho, langkah yang bisa dilakukan oleh masyarakat agar uang rusak bisa diganti jika bisa menyusunnya kembali hingga minimal berukuran 2 per 3 dari ukuran penuh.
"Pergantian (uang rusak) itu harus memiliki ukuran minimal 2 per 3 dari ukuran penuh. Kenapa 2 per 3? Kalau ukurannya separo bisa diganti, nanti dipotongi lalu ditukar jadi dua," katanya.
Nugroho juga meminta warga untuk membiasakan menabung uang di bank agar lebih aman. (Muhamad Syahrial).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang