Menurut Topan, kecil kemungkinan bagi karyawan lama untuk dipekerjakan kembali karena manajemen baru akan membuka lowongan pekerjaan.
Dengan demikian, jika karyawan lama mendaftar, tetap akan diseleksi kembali.
Baca juga: Andong di Malioboro Ditabrak Mobil hingga Kuda Terpental
"Pengelola baru memberikan kesempatan untuk melamar kembali atau istilahnya itu daftar lagi. Tidak secara otomatis itu tidak, tapi tetap ada seleksi dan semalam itu baru disampaikan oleh pihak yang mengatasnamakan pemilik saat ini. Itu sistemnya adalah yang daftar lagi untuk seleksi lagi, tidak secara otomatis dialihkan," paparnya.
Manajemen yang baru menyewa aset milik Pemda DIY selama satu tahun.
Setelah satu tahun, Pemda DIY akan membuka dua pilihan, yakni apakah akan disewakan selama 5 tahun atau dilakukan Kerjasama Pemanfaatan (KSP) aset daerah.
"Kalau KSP kerja sama pemanfaatan aset bisa dilakukan dan bisa lebih lama 20-30 tahun. Kita lihat nanti satu tahun ke depan ini kita akan persiapkan mana yang lebih menguntungkan bagi Pemda DIY," jelas Aji.
Baca juga: Trotoar dan Bahu Jalan Malioboro Tegal Jadi Lahan Parkir Liar, Rampas Hak Pejalan Kaki
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, pihaknya tidak akan menutup Mal Malioboro selama perpindahan manajemen lama ke manajemen baru agar kegiatan jual beli tidak terhambat.
"Kalau ditutup punya konsekuensi orang tidak bisa jualan di dalam mal. Kan tidak berganti orang hanya manajemennya yang berganti, sehingga tidak akan kita tutup," katanya.
Sumber: Kompas.com | Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Khairina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.