Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mobil Angkut Semen Tabrak Dua Motor Akibatkan Dua Tewas dan Empat Luka

Kompas.com - 13/09/2022, 11:35 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Kecelakaan maut akibat mobil oleng ke kanan lalu masuk ke jalur kendaraan yang datang dari arah sebaliknya di Jalan Mandung, Pedukuhan Serut, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Suzuki Cherry bak terbuka AB 8232 HC ini menabrak dua motor yang berjalan beriringan, yakni Honda Supra X 125D nomor polisi AB 2155 HC diikuti Honda Supra X AB 5871 L.

Dua tewas di tempat, empat lainnya luka-luka.

Baca juga: Pikap Angkut Semen Tabrakan dengan 2 Motor, 2 Tewas dan 4 Luka-luka

“Dua korban meninggal dunia,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, IPDA Satya Kurnia melalui pesan singkat, Senin (12/9/2022).

Satya mengungkap detik-detik tabrakan maut tersebut. Peristiwa sendiri terjadi pukul 07.40 tadi pagi.

Semula Suzuki Carry melaju dari Selatan ke Utara. Mobil disopiri Eka Firmansyah (19) dan kernet Feriyanto (22). Keduanya warga Pedukuhan Kroco, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih.

Mobil melewati jalan Mandung yang lurus dan beraspal. Satya mengatakan, mobil ini oleng ke kanan sehingga melebihi garis marka di tengah jalan.

“Lalu menabrak motor yang datang dari arah sebaliknya,” kata Satya.

Motor Supra X 125D dikendara Yuli Ifam (29) dan Kemiran (64) asal Pedukuhan Kembang, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo. Motor lain Supra X mengikuti di belakangnya. Motor ini dikendara dua warga Kembang pula, yakni Safarudin (36) dan Samijan (50).

Baca juga: 1 Korban Tewas dalam Tabrakan Beruntun di Citayam Depok, Sopir Pikap Jadi Tersangka

Tabrakan mengakibatkan ketiganya rusak berat. Mobil pecah bagian kaca depan dan sampingnya. Hidung depan mobil ringsek. Mobil sampai melintang di jalan karena tabrakan, sementara muatan puluhan sak semen di dalamnya terhambur.

Kondisi motor lebih parah. Honda AB 5871 L ringsek bagian depan, hingga bagian itu tidak berbentuk. Sedangkan motor AB 2155 HC mengalami kerusakan bodi samping depan.

Kerasnya tabrakan mengakibatkan Safarudin dan Samijan terlempar hingga pinggir saluran irigasi. Safarudin tewas dengan luka patah kaki kanan, patah lengan kiri, dan pendarahan mulut. Samijan juga meninggal dunia di tempat dengan pendarahan hidung dan mulut, patah kaki kanan, memar kelopak mata kiri robek dagu.

Sementara itu, sopir Eka luka lecet kaki kanan, robek kepala belakang kiri dan cidera kepala ringan. Feriyanto lecet dagu, memar dada, lecet tangan kiri dan cidera kepala ringan.

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata, Pikap, dan 3 Kendaraan Lainnya di Wonosobo, 6 Orang Tewas

“Semua dilarikan ke rumah sakit,” kata Satya.

Dukuh (kepala dusun) Kembang, Sarija menceritakan, ia mengumpulkan semua keterangan terkait kecelakaan. Ia mengungkapkan, mobil itu bermuatan semen. Diduga karena muatan berat, mobil oleng lalu menghantam dua motor yang datang dari sebaliknya.

Sarija menyampaikan, awalnya mobil mengenai motor yang dikendarai Yuli Ifam dan Kemiran. Namun, motor tidak mengalami kerusakan besar. Mobil masih terus berjalan dan menabrak motor yang dikendara Safarudin dan Samijan.

Kedua pengendara terpental sampai ke bibir saluran irigasi. “Keempat warga kami yang dalam perjalanan ke Wates untuk bekerja di bangunan tidak jauh dari rumah sakit,” kata Sarija.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com