Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikap Angkut Semen Tabrakan dengan 2 Motor, 2 Tewas dan 4 Luka-luka

Kompas.com - 12/09/2022, 11:10 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Mobil pikap mengangkut semen menabrak dua motor di Jalan Mandung, Pedukuhan Serut, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dua orang tewas dan empat korban lain mengalami luka berat dalam peristiwa ini.

Korban tewas dan luka dilarikan ke RSUD Wates.

“Dalam kecelakaan ini beberapa antaranya adalah warga kami,” kata Dukuh (kepala dusun) Kembang, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Sarija, saat ditemui di RSUD Wates, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Menolak Diajak Mabuk, Pemuda di Kulon Progo Dianiaya

Tabrakan melibatkan tiga kendaraan, terutama mobil putih bak terbuka AB 8232 HC dengan dua motor, yakni Honda hitam Supra X AB 5871 L dan Supra X 125D AB 2155 HC.

Sarija mengungkapkan, empat warganya naik dua motor dari Kembang.

Motor AB 5871 L dikendarai Jafarudin dan Samijan, sedangkan AB 2155 HC dikendarai Yuli Ifam dan Kemiran.

Sarija menceritakan, keempat warganya baru turun dari Kembang untuk bekerja di sebuah proyek bangunan di dekat RSUD.

Tak disangka kedua motor mengalami peristiwa nahas di Jalan Mandung.

Jalan tersebut ruas jalan yang lurus. Di sebelah kanan atau di sisi kiri terdapat pemandangan sawah sejauh mata memandang.

Di salah satu sisinya ada saluran irigasi yang terletak di bawah jalan.

“Kedua motor tadinya jalan beriringan (di jalan) panjang,” kata Sarija.

Di jalan lurus inilah dua motor tabrakan dengan mobil angkut semen. Lokasinya tidak jauh dari Taman Binangun.

“Angkut 20 sak semen dari tempat kami (bekerja) di (pedukuhan) Beji,” kata Nasib, seorang warga di lokasi tabrakan.

Tabrakan mengakibatkan mobil pikap ringsek pada bagian kabin depan, kaca pecah berhamburan, muatan semen berhamburan ke jalan raya.

Motor AB 2155 L dikendara Jafarudin dan Samijan juga mengalami kerusakan fatal, yakni hancur dan ringsek pada bagian depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com