Lalu, pada 2014, dia ikut temannya merantau ke Lubuklinggau. Di sana, Kadiyem jualan jamu keliling, sedangkan sang suami jualan bakso keliling.
Baca juga: Resep Mi Bakso dengan Bahan Siap Masak dan Kuah Kaldu Kaya Rempah
Hingga suatu hari, Kadiyem mengaku bertemu dengan seorang kakek berbaju putih dan topi caping.
"Kakek itu minta minum, katanya haus, tapi gak punya uang. Saya kasih jamu dan masih saya bungkusin jamu," kisahnya.
"Kakek itu bilang, dua sampai tiga minggu lagi saya jualannya suruh di tempat saja, gak usah keliling. Kakek itu pergi dan tiba-tiba menghilang," bebernya.
Usai kejadian itu, suami Kadiyem mengontrak sebuah rumah yang dijadikan warung bakso. Warung bakso tersebut lantas dipenuhi pembeli.
Kini, dari berjualan bakso Wonogiri, Kadiyem bisa membangun rumah megah di Desa Bubakan.
Baca juga: Cara Jadi Pedagang Bakso Sukses, Ini Tips Laris Manis Jualan Bakso Bakar
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kenapa Bakso Enak dan Terkenal Kebanyakan Berasal dari Wonogiri? Begini Lur Asal Usulnya; dan Kisah Perantau Asal Bubakan Wonogiri Sukses Jual Bakso & Bangun Rumah Megah, Awalnya Ikut Mbah Joyo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.