Dia berdalih, usahanya terdampak pandemi, dan harus memutuskan mengambil jalan pintas menggadaikan 9 mobil rental koleganya.
Saat ini usia kehamilannya sudah 8 bulan dan akan keluar lapas pada akhir September 2022 nanti.
"Saya kena 7 bulan, akan keluar tanggal 28 nanti. Mudah-mudahan bisa lebih cepat keluarnya. Untuk kelahiran diperkirakan Oktober," kata dia.
Rus mengaku selama menjadi warga binaan lapas perempuan, seluruh haknya sebagai ibu hamil terpenuhi. Mulai vitamin, makanan, hingga pemeriksaan kesehatan rutin dijalaninya.
Bahkan, belum lama menjalani pemeriksaan USG.
"Alhamdulilah, pemeriksaan rutin. Setiap hari didatangi petugas menanyakan kesehatan. Kemarin saya dibawa ke rumah sakit untuk USG," ucap dia.
"Bayi saya saja sudah 3 kilo. Insya Allah (bayi) cewek," kata Rus.
Kepala Lapas Perempuan Kelas II B Yogyakarta, Ade Agustina mengatakan pihaknya memberikan yang terbaik kepada warga binaan. Termasuk pemberian perhatian lebih kepada ibu hamil maupun mengasuh anaknya.
"Belum lama juga ada yang lahiran saat menjalani hukuman. Tapi sudah bebas belum lama kemarin," kata Ade.
Dijelaskannya, pihaknya menerima tahanan dan narapidana saat mengasuh anaknya sesuai dengan UU Pemasyarakatan Nomor 22 tahun 2022 bahwa usia anak sampai usia 3 tahun, dan wajib memberikan pelayanan kesehatan.
"Kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Gunungkidul, kami melakukan koordinasi vaksin. Kalau ada jadwal (pemeriksaan) sesuai dengan anak yang berada di luar," kata Ade.
"Tidak perlu ibunya dibawa keluar, nanti bayinya dibawa petugas," kata dia.
Ade mengatakan, fasilitas yang dimiliki sudah memenuhi standar kesehatan.
"Jika ibunya sakit terutama hamil. Kita minta koordinasi yang menahan (jaksa atau polisi) meminta untuk dirawat di luar," ucap Ade.
"Seumpama anaknya di luar, kita juga ada layanan mengirim ASI. Kulkas untuk menampung ASI kita siapkan, dan alat penyedot ASI-nya juga ada," kata dia.
Dia mencontohkan, seperti M yang mengasuh anaknya di dalam lapas setiap jadwal imuniasasi tepat waktu.
Dirinya juga menempatkan seorang warga binaan lansia untuk memberikan pendampingan kepada M yang masih berusia 21 tahun dalam merawat anaknya.
Saat ini ada 158 warga binaan yang terdiri dari 40 tahanan dan 118 narapidana.
"Setiap tahun selalu ada (anak ikut ibunya), tapi karena pendek-pendek masa tahananya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.