"Nah, karena keluarga ini dari Timor Leste tidak secara cepat bisa ke Indonesia karena banyak persyaratan yang harus disiapkan sehingga keluarga mewakilkan kepada salah satu atau menguasakan kepada salah satu mahasiswa di Jogja yang dituakan," ujar Gatot.
Gatot menyampaikan, UAD melakukan komunikasi dengan berbagai pihak seperti pihak keluarga hingga Kedutaan Besar (Kedubes) Timor Leste.
"Saya juga berkomunikasi dengan Kedubes Timor Leste di Jakarta. Akhirnya kemarin Kedubes Timor Leste berangkat dari Jakarta, malam tadi sudah sampai di Jogja. Akhirnya kemarin kami sudah sepakat bahwa jenazah akan dipulangkan ke Timor Leste," papar dia.
Baca juga: Pencarian 6 Warga Hilang di Perairan NTT, Tim SAR Koordinasi dengan Pemerintah Timor Leste
Gatot mengatakan, UAD bertugas membantu pengurusan jenazah selama di rumah sakit dan semua biaya ditanggung oleh UAD, termasuk di dalamnya penyiapan peti jenazah.
"Perawatan jenazah itu semua ditanggung oleh kampus UAD termasuk juga pengurusan keperluan-keperluan persyaratan administrasi di dalam keimigrasian itu juga dibantu oleh UAD," kata dia.
Gatot menuturkan, untuk pengiriman jenazah rencananya dilakukan menggunakan kargo menuju Timor Leste dan pada hari ini Kedubes Timor Leste sedang menyelesaikan soal pengiriman ini.
"Seharusnya kalau kemarin dari kedubes itu sudah bisa cepat sampai Jogja karena perjalanan dari bandara ke Jogja tidak bisa ditentukan, sehingga keputusan untuk kargonya itu mana dan lewat mana itu menunggu dari kedubes," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.