Notonegoro menyampaikan bahwa pembukaan lowongan sebagai prajurit Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini untuk memenuhi kebutuhan abdi dalem yang bertugas sebagai petugas upacara Keraton.
"Sesuai dengan perkembangan zaman, sistem perekrutan ini kami lakukan secara terbuka, transparan, dan akuntabel melalui proses seleksi administratif dan seleksi keterampilan," ungkap dia.
Menurit dia, kesenian keprajuritan dalam bentuk bregada sudah berkembang di berbagai daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Keraton Yogyakarta akan mengutamakan para pendaftar yang sudah memiliki pengalaman sebagai anggota bregada rakyat di daerahnya masing-masing.
Baca juga: Sawah Makin Sempit, Kota Yogyakarta Andalkan Pangan dari Luar Daerah
"Hal ini dimaksudkan untuk menjalin hubungan antara keraton sebagai sumber awal kesenian ini dengan bregada-bregada rakyat yang sekarang berkembang di masyakarat," ucap Notonegoro.
Ia berharap, dengan terjalinnya hubungan antara bregada yang ada di masyarakat dan Keraton Yogyakarta dapat semakin berkembang sesuai dengan pakem dan aturan bakunya.
"Harapannya, dengan terjalalinnya hubungan ini, kesenian keprajuritan ini dapat semakin berkembang meski juga tetap harus terjaga pokem atau tata aturan bakunya," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.