Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya dalam 12 Jam, Komplotan Ini Pakai Tongsis Bobol Uang di 17 ATM, Total Kerugian Rp 43,8 Juta

Kompas.com - 04/08/2022, 15:59 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Empat orang pelaku pencurian uang di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) ditangkap aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY).

Di dalam aksinya, para pelaku melakukan pencurian uang di 17 titik dalam rentang waktu tidak lebih dari 12 jam.

Tiga orang pelaku yang ditangkap yakni DH (32) warga Kota Bogor, DF (33) warga Bandung, Jawa Barat, TH (36) warga Bogor dan WS (31) warga Lampung.

"Kasus pencurian ini cukup unik karena dalam rentang waktu tidak lebih dari 12 jam. Pelaku ini melakukan aksinya di 17 TKP dengan hasil uang kurang lebih Rp 48 juta," ujar Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto dalam jumpa pers di Mapolda DIY, pada Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Polemik Dugaan Pemaksaan Penggunaan Jilbab di SMA Banguntapan 1, Sultan: Yang Harus Ditindak Itu Guru

Yuliyanto menyampaikan, para pelaku ini mencuri uang dengan menyasar mesin ATM Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY.

"Kebetulan yang dicuri baru yang ada di mesin ATM milik Bank BPD. Sudah dicoba di mesin ATM bank lain, tetapi tidak berhasil," ucap dia.

Para pelaku melakukan pencurian di 15 titik ATM di wilayah Yogyakarta.

Kemudian, para pelaku melakukan pencurian di dua titik ATM di Kulon Progo.

"Tidak lebih dari dua hari pelaku sudah bisa ditangkap di daerah Bandung. Pelakunya ada empat orang," ungkap dia.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY AKBP Tri Panungko mengatakan, kasus pencurian dengan pemberatan tersebut terjadi pada Sabtu 30 Juli 2022.

"Di wilayah Yogyakarta para pelaku melakukan aksinya sekitar pukul 21.00 WIB sampai pukul 03.00 WIB. Jadi, kurang lebih sekitar enam jam para pelaku berhasil melakukan aksinya di 15 titik ATM," ungkap dia.

Pagi harinya, para pelaku kembali melanjutkan aksinya dengan mencuri uang di dua titik mesin ATM wilayah Kulon Progo.

"Pagi harinya pukul 06.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB pelaku melakukan aksi di wilayah hukum Kulon Progo. Setelah melakukan aksinya, pelaku ini melakukan perjalanan ke Bandung Jawa Barat," tutur dia.

Dia mengungkapkan, uang yang dicuri di setiap titik mesin ATM bervariasi.

Namun, rata-rata para pelaku bisa mengambil uang sekitar Rp 3 juta di setiap titik.

Di satu TKP, para pelaku hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit untuk mencuri uang di dalam mesin ATM.

"Kerugian materi dari 17 titik TKP ATM tersebut sekitar Rp 43,8 juta," ucap dia.

 

Peran pelaku

Di dalam aksinya, para pelaku mempunyai peran masing-masing. Dua orang bertugas sebagai eksekutor di mesin ATM.

Satu orang bertugas sebagai pengawas. Sedangkan satu orang lagi bertugas menyewa mobil dan menjadi pengemudi.

"Dari keempat pelaku ini otak dari aktivitas ini adalah saudara TH. TH ini yang mengkoordinir para tersangka lainya di dalam melakukan aksinya," beber dia.

Modus yang dilakukan pelaku awalnya normal seperti mengambil uang di mesin ATM pada umumnya. Mereka menggunakan kartu yang juga ada nomor pin dan ada saldonya.

Pelaku kemudian memencet mengambil uang maksimal yang ada di mesin ATM tersebut.

Saat proses dan uang belum keluar, pelaku lantas menganjal menggunakan obeng.

"Setelah diganjal, mereka menggunakan alat yang kami sebut tongsis yang sudah dimodifikasi untuk mengambil uang, tapi posisi uang ini masih di dalam boks ATM. Setelah itu, obengnya diambil, nah itu dilayar monitornya tertulis transaksi gagal," ucap dia.

Dari pengakuan, para tersangka baru menjalankan aksinya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Aksi pencurian ini juga merupakan modus baru. Kemungkinan, para pelaku sudah mempelajari cara kerja mesin ATM.

Baca juga: Tak Sadar 8 Hari, Korban Salah Sasaran Kericuhan Suporter di Yogyakarta Meninggal

"Mungkin secara detail pelaku juga sudah memonitor cara kerja mesin ATM merek per merek tertentu. Dalam hal ini, mungkin merek tertentu ini para pelaku sudah memahami cara kerjanya," ujar dia.

Direktur Bank BPD DIY Santoso Rohmad mengapresiasi dan berterima kasih kepada Polda DIY dalam awaktu tidak lebih dua hari pelaku pembobolan ATM secara fisik dapat ditangkap.

Santoso Rohmad menyampaikan terus meningkatkan sistem keamanan di internal BPD DIY baik secara sistem maupun fisik ATM.

"Sehingga tidak perlu ada keraguan lagi berkaitan dengan keamanan-keamanan di ATM. Kejadian ini kejadian yang relatif modusnya baru, yang mungkin perlu diwaspadai oleh teman-teman industri perbankan," kata dia.

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa penjepit tongsis, obeng, kartu ATM dan satu unit mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com