Salin Artikel

Hanya dalam 12 Jam, Komplotan Ini Pakai Tongsis Bobol Uang di 17 ATM, Total Kerugian Rp 43,8 Juta

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Empat orang pelaku pencurian uang di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) ditangkap aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY).

Di dalam aksinya, para pelaku melakukan pencurian uang di 17 titik dalam rentang waktu tidak lebih dari 12 jam.

Tiga orang pelaku yang ditangkap yakni DH (32) warga Kota Bogor, DF (33) warga Bandung, Jawa Barat, TH (36) warga Bogor dan WS (31) warga Lampung.

"Kasus pencurian ini cukup unik karena dalam rentang waktu tidak lebih dari 12 jam. Pelaku ini melakukan aksinya di 17 TKP dengan hasil uang kurang lebih Rp 48 juta," ujar Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto dalam jumpa pers di Mapolda DIY, pada Kamis (4/8/2022).

Yuliyanto menyampaikan, para pelaku ini mencuri uang dengan menyasar mesin ATM Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY.

"Kebetulan yang dicuri baru yang ada di mesin ATM milik Bank BPD. Sudah dicoba di mesin ATM bank lain, tetapi tidak berhasil," ucap dia.

Para pelaku melakukan pencurian di 15 titik ATM di wilayah Yogyakarta.

Kemudian, para pelaku melakukan pencurian di dua titik ATM di Kulon Progo.

"Tidak lebih dari dua hari pelaku sudah bisa ditangkap di daerah Bandung. Pelakunya ada empat orang," ungkap dia.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY AKBP Tri Panungko mengatakan, kasus pencurian dengan pemberatan tersebut terjadi pada Sabtu 30 Juli 2022.

"Di wilayah Yogyakarta para pelaku melakukan aksinya sekitar pukul 21.00 WIB sampai pukul 03.00 WIB. Jadi, kurang lebih sekitar enam jam para pelaku berhasil melakukan aksinya di 15 titik ATM," ungkap dia.

Pagi harinya, para pelaku kembali melanjutkan aksinya dengan mencuri uang di dua titik mesin ATM wilayah Kulon Progo.

"Pagi harinya pukul 06.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB pelaku melakukan aksi di wilayah hukum Kulon Progo. Setelah melakukan aksinya, pelaku ini melakukan perjalanan ke Bandung Jawa Barat," tutur dia.

Dia mengungkapkan, uang yang dicuri di setiap titik mesin ATM bervariasi.

Namun, rata-rata para pelaku bisa mengambil uang sekitar Rp 3 juta di setiap titik.

Di satu TKP, para pelaku hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit untuk mencuri uang di dalam mesin ATM.

"Kerugian materi dari 17 titik TKP ATM tersebut sekitar Rp 43,8 juta," ucap dia.


Peran pelaku

Di dalam aksinya, para pelaku mempunyai peran masing-masing. Dua orang bertugas sebagai eksekutor di mesin ATM.

Satu orang bertugas sebagai pengawas. Sedangkan satu orang lagi bertugas menyewa mobil dan menjadi pengemudi.

"Dari keempat pelaku ini otak dari aktivitas ini adalah saudara TH. TH ini yang mengkoordinir para tersangka lainya di dalam melakukan aksinya," beber dia.

Modus yang dilakukan pelaku awalnya normal seperti mengambil uang di mesin ATM pada umumnya. Mereka menggunakan kartu yang juga ada nomor pin dan ada saldonya.

Pelaku kemudian memencet mengambil uang maksimal yang ada di mesin ATM tersebut.

Saat proses dan uang belum keluar, pelaku lantas menganjal menggunakan obeng.

"Setelah diganjal, mereka menggunakan alat yang kami sebut tongsis yang sudah dimodifikasi untuk mengambil uang, tapi posisi uang ini masih di dalam boks ATM. Setelah itu, obengnya diambil, nah itu dilayar monitornya tertulis transaksi gagal," ucap dia.

Dari pengakuan, para tersangka baru menjalankan aksinya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Aksi pencurian ini juga merupakan modus baru. Kemungkinan, para pelaku sudah mempelajari cara kerja mesin ATM.

"Mungkin secara detail pelaku juga sudah memonitor cara kerja mesin ATM merek per merek tertentu. Dalam hal ini, mungkin merek tertentu ini para pelaku sudah memahami cara kerjanya," ujar dia.

Direktur Bank BPD DIY Santoso Rohmad mengapresiasi dan berterima kasih kepada Polda DIY dalam awaktu tidak lebih dua hari pelaku pembobolan ATM secara fisik dapat ditangkap.

Santoso Rohmad menyampaikan terus meningkatkan sistem keamanan di internal BPD DIY baik secara sistem maupun fisik ATM.

"Sehingga tidak perlu ada keraguan lagi berkaitan dengan keamanan-keamanan di ATM. Kejadian ini kejadian yang relatif modusnya baru, yang mungkin perlu diwaspadai oleh teman-teman industri perbankan," kata dia.

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa penjepit tongsis, obeng, kartu ATM dan satu unit mobil.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/08/04/155950578/hanya-dalam-12-jam-komplotan-ini-pakai-tongsis-bobol-uang-di-17-atm-total

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke