YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Terungkapnya kasus predator seksual anak menjadi keprihatinan Pemerntah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) menyatakan, mereka berniat lebih menggencarkan pentingnya upaya meningkatkan kesadaran semua pihak untuk ikut bertanggung jawab melindungi anak.
Kepala DP3AP2 DIY Herlina Hidayati menyatakan, pihaknya akan menekankan pentingnya literasi digital.
Baca juga: Jaringan Predator Seksual Anak di Yogyakarta, Polisi Ungkap Peran 7 Pelaku yang Ditangkap
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com Sabtu (16/7/2022), pemerintah baik provinsi maupun daerah sudah menyosialisasikan dan mengedukasi terkait pendampingan anak saat menggunakan ponsel.
“Bahkan sejak awal Covid-19, kami sudah mendeteksi banyaknya ancaman-ancaman yang bisa menimpa anak karena belajar mengajar mengharuskan anak-anak pegang HP,” ungkapnya.
Herlina mengatakan, pihaknya telah dan akan semakin menggencarkan kegiatan pendidikan kepada orangtua untuk mendampingi anak dan semakin banyak sosialisasi terkait literasi digital. Menurutnya, orangtua harus sadar akan kerentanan yang bisa menimpa anak mereka.
Dia menambahkan pada dasarnya, anak merupakan tanggung jawab orangtua. Namun, dalam upaya perlindungan anak, semua pihak juga harus ikut bertanggung jawab, mulai dari orangtua, masyarakat, sekolah, pemerintah, sampai pihak swasta.
“Hal ini bahkan sudah ada di dalam UU Perlindungan Anak, bahwa semua pihak harus ikut bertanggung jawab terhadap perlindungan anak. Tentu saja undang-undang ini harus diimplementasikan dengan baik. Bagaimana pun, merekalah yang nantinya berperan dalam pembangunan dan menjadi generasi masa depan yang sangat penting untuk kita selamatkan,” jelasnya.
Herlina menambahkan, sebagai masa depan bangsa dan negara, anak-anak perlu dioptimalkan tumbuh kembangnya, tidak hanya fisik tapi juga psikisnya. Dengan begitu, mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yang benar-benar berkualitas.
Baca juga: Jaringan Predator Seksual Anak di Yogyakarta Terungkap, Ini Saran IDAI untuk Orangtua
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menangkap 7 pelaku kasus eksploitasi dan distribusi materi pornografi dan kesusilaan dengan korban anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.