Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Hokky Caraka, Bocah dari Pelosok Gunungkidul Pencetak 4 Gol Lawan Brunei di Piala AFF U-19

Kompas.com - 05/07/2022, 15:42 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Dari Akademi PS Sleman, dia mendapat kesempatan mengikuti seleksi garuda Select 3, dan lolos ke Inggris. Lalu kembali ke PSS dan disodori kontrak bersama klub berjuluk Super Elja itu.

Baca juga: Profil Hokky Caraka: Striker Timnas U19 Indonesia yang Cetak Quattrick di Piala AFF U19 2022

"Lalu dapat panggilan Garuda Select empat di Toulon (Prancis). Sepulang itu mendapatkan panggilan TC (training camp) untuk persiapan AFF U-19 ini," kata dia.

Selalu disiplin menerapkan pola latih anak sejak dini

Ribut mengakui meski berpenghasilan biasa, namun dia ingin anak-anaknya mencapai cita-citanya. Termasuk kepada Caraka, untuk bisa main sepak bola sampai tingkat internasional.

Sebagai orangtua, dengan mata berkaca-kaca dia menceritakan sejak kecil Caraka diawasi pergaulannya, dan wajib berlatih fisik.

"Jam 20.00 WIB harus sudah tidur, bermain gawai itu baru kelas VIII SMP. Bahkan sampai sekarang tidak saya perbolehkan mengendarai sepeda motor sendiri untuk perjalanan agak jauh," kata dia.

Baca juga: Melihat Renovasi Rumah Masa Kecil Pratama Arhan, Pemain Tokyo Verdy Asal Blora

"Pola makan diatur sama seperti saran pelatih," kata Ribut.

Bahkan saat berlatih atau sekolah di Sleman, dirinya dan Hokky Caraka menggunakan sepeda motor harus menempuh ratusan kilometer setiap hari.

"Kadang kalau kita berangkat pagi latihannya sore numpang di rumah teman untuk istirahat," kata dia.

Ribut mengatakan, pernah satu hari anaknya ingin berlatih di salah satu lapangan di Sleman, berangkat hujan cukup deras padahal saat itu pukul 04.30 WIB.

Meski basah kuyup, dirinya tetap berangkat dan sampai lokasi lapangan belum bisa digunakan karena penuh dengan air.

"Kadang saya bilang kepada Caraka, le wetengmu ijeh kuat to duite sik dienggo jajan sesuk dinggo tuku bensin ya (Le perutmu masih kuat to, uangnya yang dipakai jajan besuk dipakai beli BBM ya). Makan di rumah saja," kata dia.

Baca juga: Pulang ke Blora, Pratama Arhan Berikan Jersey Timnas ke Pelatih Masa Kecil

Pemain timnas U19 Indonesia Hokky Caraka berebut bola saat bertanding melawan Brunei pada laga lanjutan Grup A Piala AFF U19 2022 yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (4/7/2022). Indonesia unggul 7-0 atas Brunei.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pemain timnas U19 Indonesia Hokky Caraka berebut bola saat bertanding melawan Brunei pada laga lanjutan Grup A Piala AFF U19 2022 yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (4/7/2022). Indonesia unggul 7-0 atas Brunei.

Ribut mengatakan, Caraka bisa sampai taraf seperti saat ini selain upaya pribadi dan keluarga, juga dukungan dari orang disekitar seperti wali murid atau wali SSB yang diikutinya.

Bahkan, sepatu yang digunakan untuk pergi ke Inggris dibelikan salah satu wali murid, dan dukungan lainnya.

"Saat mau berangkat (ke Inggris Garuda Select 3) itu dibelikan sepatu oleh salah seorang wali, sampai sekarang sepatunya masih disimpan, karena salah satu sejarah," ucap dia.

Dia berharap anaknya bisa meraih mimpi dengan serius berlatih.

"Harapan saya Semoga Caraka tetap rendah hati, tidak puas dengan capaian hari ini dan membumi. Berusaha lebih keras lagi, dan punya kontribusi besar untuk bangsa dan negara," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Yogyakarta
Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Yogyakarta
Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Yogyakarta
Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Yogyakarta
Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Yogyakarta
Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Yogyakarta
Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Yogyakarta
Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Yogyakarta
Sri Sultan Gelar 'Open House', Masyarakat Antre sejak Pagi

Sri Sultan Gelar "Open House", Masyarakat Antre sejak Pagi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Yogyakarta
Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Yogyakarta
Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Yogyakarta
Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Yogyakarta
Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com