YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pertandingan Indonesia U-19 vs Brunei Darussalam dalam Grup A Piala AFF U-19 digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat Senin (4/7/2022) malam.
Tim asuhan Shin Tae Yong melumat Brunei dengan skor 7-0, dan 4 gol di antaranya dicetak remaja asli Gunungkidul, DI Yogyakarta, Hokky Caraka Bintang Briliant (17).
Di rumahnya Padukuhan Susukan 1, Kalurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong, orangtuanya Ribut Budi Suryono, dan keluarga kecilnya bersorak gembira ketika Caraka melesakkan gol.
Baca juga: Daftar Top Skor Piala AFF U19 2022: Hokky Caraka di Puncak Usai Cetak Quattrick
"Tetangga sudah hapal dengan sorakan kami, saya sampai teriak-teriak," kata Ribut ditemui Kompas.com di rumahnya Selasa (5/7/2022).
Selain mengucapkan selamat, dirinya mengirimkan pesan melalui ponselnya kepada sang anak agar segera melupakan kemenangan malam ini.
Sebab, masih ada pertandingan lanjutan, dan jangan selalu puas dengan capaian yang diraih saat itu. "Jangan berlarut dengan capaian semalam," kata Ribut.
Ribut kembali bercerita, jika anak kedua dari 4 bersaudara ini sejak lama berlatih sepak bola. Sejak bayi, dirinya begitu gemar dengan si kulit bundar.
Lalu, kelas 3 SD, Hokky Caraka saat itu terobsesi temannya yang sering mengikuti kompetisi.
"Akhirnya, kita masukkan ke SSB Handayani. Sejak di SSB itu, Caraka mulai kelihatan talentanya," ucap dia.
Baca juga: Timnas U19 Indonesia Vs Brunei, Shin Tae-yong: Hokky Caraka 4 Gol, tetapi Masih Banyak Kekurangan
Karena minatnya untuk bermain bola terlihat, saat SMP dimasukkan ke SMPN 1 Playen yang memiliki kelas khusus olahraga, meski jaraknya lebih dari 15 km dari rumahnya.
"Sejak saya pulang dari merantau itu, Caraka naik ke kelas VIII SMP. Mulai dipinjam SSB di Jogja," kata dia.
Melihat masa depan anaknya yang mulai moncer, Ribut memilih meninggalkan pekerjaanya untuk setiap hari mengawal anaknya berlatih.
"Setiap pagi-sore saya mengantar ke Jogja. Hampir seminggu empat kali," kata dia.
Setelah dari SSB, sempat mendaftar di beberapa klub luar DIY, bahkan sempat mengikuti liga pelajar, dan Piala Suratin U-15 , lalu diambil akademi PS Sleman pada 2020.
"Saat itu kan Caraka masuk ke SMA, karena klubnya di Sleman. Lalu masuk ke SMAN 1 Seyegan," kata Ribut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.