YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, menyebut ada 6 kapanewon zona merah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Adapun enam kapanewon zona merah PMK yakni Pleret, Piyungan, Imogiri, Pundong, Kretek dan Jetis.
"Enam kapanewon yang ditetapkan sebagai zona merah PMK," kata Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo kepada wartawan di Bantul Senin (27/6/2022).
Baca juga: Lurah di Bantul Dipukul Saat Bubarkan Suami Istri Cekcok, Pelaku Ternyata Residivis
Dijelaskannya, hingga kini kasus suspek PMK di Bantul mencapai 2109 kasus, dengan 10 ekor ternak mati, dan 50 ekor dipotong paksa.
"Untuk jumlah sapi yang sembuh bertambah jadi 293 ekor dan total domba sembuh saat ini ada 19 ekor," kata Joko.
Joko mengatakan, untuk vaksin PMK, Bantul mendapatkan 300 dosis dan langsung didistrubusikan pekan ini.
"Nantinya (vaksin) diprioritaskan ke daerah yang aman (PMK) dulu," kata dia.
Baca juga: Populasi Sapi 170.365, Wonogiri Baru Dapat Kuota 1.500 Dosis Vaksin PMK
Pihaknya menginstruksikan kepada seluruh dokter hewan dan Puskeswan untuk memberikan obat-obatan dan isolasi terhadap ternak sakit.
"Peternak juga harus ikut andil. Seperti membantu perawatan dan jika perlu memberi pakan tambahan dan jamu tradisional kepada hewan ternaknya masing-masing jika mengalami gejala PMK," kata dia.
SebelumnyaSalah seorang peternak di Segoroyoso, Kapanewon Pleret, Bantul, Suhadiyono menyampaikan dirinya bersama peternak lainnya memiliki jamu yang resepnya sudah didapatkan secara turun temurun.
Adapun ramuan itu di antaranya kunyit, temuireng, jahe yang diblender dan direbus. Kemudian, dicampur gula aren juga direbus dan saat dingin ramuan itu diminumkan ke ternak.
Untuk luka di bagian kuku diberikan batu gamping yang dibakar lalu dioleskan ke sela jari. Hal ini untuk mencegah lalat mendekat. Suhardiyono mengatakan, untuk sapi yang air liurnya keluar banyak dilakukan dengan sambal dan kecap diurut di lidahnya.
"Supaya lidah gerak, untuk menggerakkan lidah agar tidak diam," kata Suhardiyono ditemui wartawan di Segoroyoso, Selasa (14/6/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.