Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantul Tetapkan 6 Kapanewon Zona Merah PMK

Kompas.com - 27/06/2022, 21:59 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, menyebut ada 6 kapanewon zona merah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Adapun enam kapanewon zona merah PMK yakni Pleret, Piyungan, Imogiri, Pundong, Kretek dan Jetis.

"Enam kapanewon yang ditetapkan sebagai zona merah PMK," kata Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo kepada wartawan di Bantul Senin (27/6/2022).

Baca juga: Lurah di Bantul Dipukul Saat Bubarkan Suami Istri Cekcok, Pelaku Ternyata Residivis

Dijelaskannya, hingga kini kasus suspek PMK di Bantul mencapai 2109 kasus, dengan 10 ekor ternak mati, dan 50 ekor dipotong paksa.

"Untuk jumlah sapi yang sembuh bertambah jadi 293 ekor dan total domba sembuh saat ini ada 19 ekor," kata Joko.

Joko mengatakan, untuk vaksin PMK, Bantul mendapatkan 300 dosis dan langsung didistrubusikan pekan ini.

"Nantinya (vaksin) diprioritaskan ke daerah yang aman (PMK) dulu," kata dia.

Baca juga: Populasi Sapi 170.365, Wonogiri Baru Dapat Kuota 1.500 Dosis Vaksin PMK

Pihaknya menginstruksikan kepada seluruh dokter hewan dan Puskeswan untuk memberikan obat-obatan dan isolasi terhadap ternak sakit.

"Peternak juga harus ikut andil. Seperti membantu perawatan dan jika perlu memberi pakan tambahan dan jamu tradisional kepada hewan ternaknya masing-masing jika mengalami gejala PMK," kata dia.

SebelumnyaSalah seorang peternak di Segoroyoso, Kapanewon Pleret, Bantul, Suhadiyono menyampaikan dirinya bersama peternak lainnya memiliki jamu yang resepnya sudah didapatkan secara turun temurun.

Adapun ramuan itu di antaranya kunyit, temuireng, jahe yang diblender dan direbus. Kemudian, dicampur gula aren juga direbus dan saat dingin ramuan itu diminumkan ke ternak.

Untuk luka di bagian kuku diberikan batu gamping yang dibakar lalu dioleskan ke sela jari. Hal ini untuk mencegah lalat mendekat. Suhardiyono mengatakan, untuk sapi  yang air liurnya keluar banyak dilakukan dengan sambal dan kecap diurut di lidahnya.

"Supaya lidah gerak, untuk menggerakkan lidah agar tidak diam," kata  Suhardiyono ditemui wartawan di Segoroyoso, Selasa (14/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com