YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki tenaga honorer sebanyak 617 yang bertugas sebagai guru.
Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya mengatakan, dengan rencana penghapusan tenaga honorer oleh pemerintah pusat, ia berharap tenaga honorer seluruhnya dapat dialihkan ke Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Kalau tenaga honorer dihapus dan digantikan PPPK mudah-mudahan masalah kekurangan guru ini dapat diatasi juga," katanya saat dihubungi Kamis, (9/6/2022).
Baca juga: Tak Yakin Bisa Selamatkan Seluruh Honorer di Pemkot Semarang, Hendi Sarankan Cari Peluang Lain
Didik menyampaikan, sekarang di DIY masih ada guru yang diangkat oleh komite sekolah yang bertujuan menutup kekurangan guru di sekolah-sekolah.
Mengingat, pembelajaran harus tetap terus berjalan walaupun tenaga pendidik yang berstatus PPPK maupun PNS kurang.
"Masih ada yang diangkat oleh komite, pembelajaran kan tidak bisa berhenti sementara karena enggak ada guru, kan enggak bisa. Makanya kalau ada akekurangan guru harapan kami bisa segera dipenuhi," ujarnya.
Dia menjelaskan, masih adanya guru yang diangkat oleh komite sekolah dikarenakan guru banyak yang pensiun, sedangkan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tidak bisa segera dipenuhi.
"Tenaga honorer ada di guru dan tenaga administrasi, kalau tenaga administrasi rata-rata sudah teratasi dengan PPPK. Kalau guru itu lebih banyak, karena kepala sekolah tidak berani mengangkat," kata dia.
Baca juga: Akan Dihapus Tahun Depan, 11.000 Honorer di Pemprov Kalsel Diusulkan Diangkat Jadi PPPK
"Jumlah guru honorer tingkat SMA/SMK di DIY sebanyak 617," tambahnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Daerah Istimewa Yogyakarta Amin Purwani mengatakan pihaknya hingga saat ini masih menunggu regulasi resmi dari pemerintah terlait penghapusan tenaga honorer.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.