Salin Artikel

Tenaga Honorer Dihapus 2023, Disdikpora DIY Berharap Guru Honorer Bisa Jadi PPPK

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki tenaga honorer sebanyak 617 yang bertugas sebagai guru.

Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya mengatakan, dengan rencana penghapusan tenaga honorer oleh pemerintah pusat, ia berharap tenaga honorer seluruhnya dapat dialihkan ke Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Kalau tenaga honorer dihapus dan digantikan PPPK mudah-mudahan masalah kekurangan guru ini dapat diatasi juga," katanya saat dihubungi Kamis, (9/6/2022).

Didik menyampaikan, sekarang di DIY masih ada guru yang diangkat oleh komite sekolah yang bertujuan menutup kekurangan guru di sekolah-sekolah.

Mengingat, pembelajaran harus tetap terus berjalan walaupun tenaga pendidik yang berstatus PPPK maupun PNS kurang.

"Masih ada yang diangkat oleh komite, pembelajaran kan tidak bisa berhenti sementara karena enggak ada guru, kan enggak bisa. Makanya kalau ada akekurangan guru harapan kami bisa segera dipenuhi," ujarnya.

Dia menjelaskan, masih adanya guru yang diangkat oleh komite sekolah dikarenakan guru banyak yang pensiun, sedangkan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tidak bisa segera dipenuhi.

"Tenaga honorer ada di guru dan tenaga administrasi, kalau tenaga administrasi rata-rata sudah teratasi dengan PPPK. Kalau guru itu lebih banyak, karena kepala sekolah tidak berani mengangkat," kata dia.

"Jumlah guru honorer tingkat SMA/SMK di DIY sebanyak 617," tambahnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Daerah Istimewa Yogyakarta Amin Purwani mengatakan pihaknya hingga saat ini masih menunggu regulasi resmi dari pemerintah terlait penghapusan tenaga honorer.

"Kami masih menunggu informasi dan kebijakan lebih lanjut dari pemerintah pusat," kata dia.

Ia mengungkapkan tenaga honorer terbanyak di DIY berada di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, namun dirinya tidak merinci berapa jumlah pastinya.

"Terbanyak di Dinas Pendidikan," imbuh dia.

Disinggung apakah nanti tenaga honorer digantikan dengan outsourcing, pihaknya juga masih menunggu pedoman serta mekanisme dari pemerintah pusat.

"Belum ada pedoman mekanisme dari pemerintah pusat," ujar dia.

Untuk informasi jumlah total tenaga honorer atau tenaga bantu (naban) di DIY sebanyak 3.369.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/06/10/090402978/tenaga-honorer-dihapus-2023-disdikpora-diy-berharap-guru-honorer-bisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke