Para pedagang mengandalkan pasokan sapi dari pasar hewan seperti Siyono Harjo dan Munggi, Gunungkidul; pasar hewan Prambanan di Sleman dan pasar hewan di Muntilan, Jawa Tengah.
"Sehari memotong 52 ekor sapi dan jumlah tidak mungkin mampu dipasok oleh pasar hewan yang saat ini masih buka karena pasar hewan yang skalanya kecil," kata Rejo.
"Jika harga sapi tinggi, kami masih bisa motong. Namun kalau tidak ada sapi yang dipotong, terus mau motong apa?," ucap Rejo.
Baca juga: Mogok Sembelih Sapi karena Pasar Hewan Ditutup, PPDS: Mau Potong Apa?
Bahkan aksi mogok akan berlanjut jika pasar hewan tak segera dibuka.
"Kami hanya berharap pasar kembali dibuka. Dan jika belum dibuka kami tetap lanjutkan mogok," lanjutnya.
Rejo mengatakan, para pedagang daging di pasar tradisional dipastikan tidak akan buka jika tidak ada pasokan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.