KOMPAS.com - Tiga bocah ditemukan warga telantar di sekitar Pantai Congot, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ketiga bocah itu berasal dari Grobogan, Jawa Tengah. Mereka awalnya mengaku berkenalan dengan pria lewat Facebook dan janji bertemu di Purworejo.
Sementara itu, seorang kepala desa di Grobogan digerebek warga karena dduga berselingkung dengan wanita tetangganya.
Oknum kades berinisial DR itu sempat memohon tak dihakimi massa.
Berikut ini berita populer Yogyakarta:
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui menjelaskan, tiga anak diselamatkan warga di Pantai Congot.
Ketiga bocah itu mengaku ditinggal oleh seorang pria yang diduga baru dikenal di Facebook.
“Polisi Sektor Temon telah melakukan penyerahan anak yang ditinggal pergi temannya kepada orangtuanya. Semua berjalan lancar,” katanya.
Baca berita selengkapnya: 3 Anak Naik Ojek dari Semarang demi Temui Pria yang Dikenal Lewat FB, Malah Ditinggal di Pantai Kulon Progo
DR (55), oknum kades di Grobogan, tepergok mendatangi rumah seorang wanita berinisial IN (27) tengah malam.
Warga yang geram segera mengarakk DR ke rumah Ketua RT setempat dan menginterogasinya.
"Warga kemudian memastikannya dengan membongkar aib perselingkuhan itu. Kasus ini sudah dilaporkan polisi dan masih didalami," kata Sugito, salah satu warga setempat dan juga kerabat IN.
Baca berita selengkapnya: Kronologi Oknum Kades Digerebek dan Diarak Warga karena Diduga Selingkuhi Istri Orang, Sempat Memohon Tak Dihakimi Massa
Seorang warga tewas tertimbun longsoran batu dan tanah dari sebuah tebing pada Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, DIY.
Korban diketahui bernama Astho Supriyo Asmoro (50) warga Pedukuhan Pengos A, Gerbosari.
“Peristiwa tanah longsor ini mengakibatkan satu warga kami meninggal dunia dan satu lagi selamat,” kata Jogoboyo Kantor Kalurahan Gerbosari, Febrianto Atmoko via telepon, Rabu (1/6/2022).
Baca berita selengkapnya: Tertimbun Longsor di Kulon Progo Saat Cari Rumput Pakan Ternak, 1 Orang Tewas
Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan bahwa dirinya tak tahu detail soal rencana pertemuan Megawati dengan Presiden Joko Widodo.
Pertemuan itu disebut akan membahas soal calon presiden (capres) pada 2024.
"Semua wewenang Ketua Umum. Pak Jokowi sebagai petugas partai dan kader partai," kata Rudy sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo, saat ditemui Kompas.com, di Taman Monumen 45 Banjarsari, Solo, Selasa (31/5/2022).
Baca berita selengkapnya: Megawati Bakal Bahas Figur Capres 2024 dengan Jokowi, FX Hadi Rudyatmo: Semua Wewenang Ketua Umum
(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua, Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Reni Susanti, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.