KULON PROGO, KOMPAS.com–Satu warga tewas tertimbun longsoran batu dan tanah dari sebuah tebing pada Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Korban adalah Astho Supriyo Asmoro (50) warga Pedukuhan Pengos A, Gerbosari.
Selain korban tewas, terdapat satu korban selamat dalam kejadian ini. Ia juga warga Pengos A bernama Sujidi (53).
“Peristiwa tanah longsor ini mengakibatkan satu warga kami meninggal dunia dan satu lagi selamat,” kata Jogoboyo Kantor Kalurahan Gerbosari, Febrianto Atmoko via telepon, Rabu (1/6/2022).
Baca juga: Longsor di Simbuang, Pemprov Sulsel Buka Akses Jalan Pinrang-Tana Toraja
Sujidi dan Astho baru saja selesai mencari rumput pakan kambing pada jam 11.00 WIB. Mereka turun dari tebing curam tempat mencari pakan kambing.
Keduanya berjalan beriring. Sujidi berjalan di depan Astho.
“Posisi sudah membawa rumpun pakan ternak,” kata Dukuh (kepala dusun) Pengos A, Eni Purwanti.
Tiba-tiba tanah dan batu dari atas tebing runtuh. Daerah itu di sekitar perbatasan Pengos A dengan dusun sebelahnya. Daerah ini juga sepi.
Saat longsor datang, Sujidi terpental, sedangkan Astho tertimbun.
“Lebih banyak batu yang longsor ketimbang tanah. Tanahnya sedikit. Karakter tanah di situ banyak batu bentuk lempeng gitu,” kata Eni.
Baca juga: Banjir dan Longsor di Bukit Menoreh, Diduga karena Saluran Air Tertutup Tanah
Sujidi berlari pulang dan melaporkan peristiwa itu. Sujidi dan warga kembali lagi ke sana untuk mengevakuasi warga.
Warga bersama Tim Kampung Siaga Bencana (KSB) Gerbosari turun untuk mencari korban.
Korban ditemukan dan bisa diangkat dari dalam timbunan batu. Peristiwa ini mengundang banyak warga hingga polisi polsek setempat dan tentara setempat.
Korban langsung dikirim ke Puskesmas Samigaluh untuk diperiksa.