Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Wisatawan Dipaksa Sewa Jip Saat ke Bunker Kaliadem, Camat Bongkar Modus Pelaku

Kompas.com - 28/05/2022, 20:38 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Viral di media sosial, sebuah unggahan yang ditulis seorang sopir rental bernama Rendi Kurnia.

Rendi menceritakan, dirinya dicegat, lalu dipaksa parkir dan sewa jip oleh seseorang ketika menuju destinasi wisata Bunker Kaliadem di Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Peristiwa yang dialami Rendi terjadi pada Kamis (26/05/2022) sewaktu mengantar dua wisatawan dari Jambi.

Terkait unggahan viral tersebut, Panewu (Camat) Cangkringan Jaka Sumarsono memberikan tanggapannya.

Baca juga: Viral Wisatawan Dipaksa Sewa Jip Saat ke Bunker Kaliadem, Begini Cerita Lengkapnya

Dia mengatakan, berdasarkan penelusuran, peristiwa itu terjadi di Ngrangkah, Dusun Pangukrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan.

Adapun sosok yang mencegat Rendi merupakan oknum tukang parkir di daerah tersebut.

Oknum itu bermodus menghentikan wisatawan supaya parkir di tempat yang ia jaga.

Diduga, oknum tersebut melakukan aksi itu supaya tempat parkirnya ramai. Padahal, jarak lokasi parkirnya dengan destinasi wisata cukup jauh.

Baca juga: Kepala Dinas Pariwisata Sleman Sebut Wisatawan Dipaksa Sewa Jip Saat ke Bunker Kaliadem Sudah Beberapa Kali Terjadi

Jaka menjelaskan, bagi wisatawan yang telah parkir dan ingin melanjutkan perjalanan, dipaksa naik jip agar oknum tersebut bisa mendapatkan fee.

Menurut Jaka, aksi pemaksaan itu telah terjadi berulang kali. Si oknum menargetkan wisatawan yang hendak berkunjung ke Petilasan Mbah Maridjan maupun ke Bunker Kaliadem.

Jaka menuturkan, oknum tersebut kini telah dijatuhi sanksi.

"Sanksinya agar yang bersangkutan tidak diperbolehkan untuk jadi jukir (juru parkir). Selamanya," ujarnya, Jumat (27/5/2022), dikutip dari Tribun Jogja.

Baca juga: Cerita Sopir Rental Dipaksa Sewa Jip Saat Antar Wisatawan ke Bunker Kaliadem

 

Lokasi parkir itu, terang Jaka, kini dijaga oleh anak oknum itu.

"Kami sudah minta kepada pihak keluarga, agar bisa mengomunikasikan supaya yang bersangkutan ngarit aja. Dan, anaknya yang menggantikan parkir di sana,” ucapnya.

Jaka memandang, aksi oknum tersebut sudah meresahkan.

Jika dibiarkan terus, dikhawatirkan bisa merusak citra pariwisata di Kapanewon Cangkringan, maupun di Kabupaten Sleman.

Baca juga: Terdampak Pandemi Covid-19, Ratusan Jip Sewaan di Bromo Dijual Pemiliknya

Respons Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi

Peristiwa yang dialami Rendi juga ditanggapi oleh Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi.

Pegiat Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi Wilayah Timur, Bambang Sugeng, menegaskan, pihaknya tidak berkaitan dengan kejadian tersebut.

"Saya sebenarnya sudah capek komentar tentang ini. Karena kejadian ini sudah berulang kali. Ini tidak ada hubungannya dengan jip . Semua pelaku wisata di sini sangat prihatin," bebernya, dilansir dari Tribun Jogja, Kamis.

Seperti yang disampaikan Jaka, Bambang menerangkan bahwa oknum itu menawarkan jasa jip agar bisa mendapatkan fee.

Baca juga: Melihat Mobil Jip Mini Rakitan Santri di Jember, Mirip Rubicon hingga Land Cruiser, Modal Rp 50 Juta Per Unit

Si oknum, sebut Bambang, sudah berulang kali diberi pembinaan bahkan sudah membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan kegiatan tersebut. Namun, ia melakukannya lagi.

"Kejadiannya ini sudah berulang kali. Setelah ini, saya akan mengumpulkan teman-teman untuk kembali menertibkan SOP yang disepakati," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono mengaku sudah berkoordinasi dan bakal menyelesaikan masalah itu secara kewilayahan.

Suparmono membeberkan, kejadian serupa sudah beberapa kali terjadi di lokasi yang sama.

"Kemarin saya sudah koordinasi dengan Pak Lurah, Pak Newu dan Bu Kapolsek Cangkringan, akan segera diselesaikan secara kewilayahan karena kejadian tersebut sudah beberapa kali terjadi dengan lokasi, oknum dan modus yang sama," paparnya, Jumat.

Baca juga: Kasus Wisatawan Dipaksa Sewa Jip ke Petilasan Mbah Maridjan, Sekda Sleman: Sudah Diselesaikan

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Dita Angga Rusiana)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Ini Sanksi yang Diberikan Kepada Oknum yang Paksa Wisatawan Sewa Jip ke Bunker Kaliadem Sleman

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Wisatawan Dipaksa Sewa Jip Saat ke Bunker Kaliadem Seman, Asosiasi: Ini Kejadian Berulang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Yogyakarta
Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan 'Flare' di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan "Flare" di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Yogyakarta
Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Yogyakarta
Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com