KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan, peristiwa wisatawan dipaksa menyewa jip saat menuju ke Bunker Kaliadem sudah beberapa kali terjadi di lokasi tersebut.
Terkait dengan kejadian itu, Suparmono mengaku sudah berkoordinasi dan akan diselesaikan secara kewilayahan.
"Kemarin saya sudah koordinasi dengan Pak Lurah, Pak Newu dan Bu Kapolsek Cangkringan, akan segera diselesaikan secara kewilayahan karena kejadian tersebut sudah beberapa kali terjadi dengan lokasi, oknum dan modus yang sama," kata Suparmono.
Baca juga: Cerita Sopir Rental Dipaksa Sewa Jip Saat Antar Wisatawan ke Bunker Kaliadem
Sementara itu, Rendi Kurnia, seorang sopir rental yang sedang membawa dua wisatawan asal Jambi mengaku kaget harus menyewa jip atau sepeda motor untuk ke Bunker Kaliadem.
Padahal, sambungnya, sebelum pandemi, mobil diperbolehkan sampai Bunker Kaliadem.
"Jadi memaksa kalau pakai mobil ya harus sewa jip, bilangnya gitu. Padahal saya bilang cuma mau foto-foto di sana, tidak sampai turun," kata Rendi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/5/2022).
Kata Rendi, peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/5/2022) lalu.
Baca juga: Viral Wisatawan Dipaksa Sewa Jip Saat ke Bunker Kaliadem, Begini Cerita Lengkapnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.