Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur DIY Sri Sultan HB X Lantik Pj Wali Kota Yogyakarta dan Bupati Kulon Progo

Kompas.com - 22/05/2022, 12:54 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta dan Bupati Kulon Progo dilantik pada hari ini, Minggu (22/5/2022).

Dua nama yang akan mengisi kursi kepala daerah tersebut adalah Sumadi sebagai Pj Wali Kota Yogyakarta dan Tri Saktiyana sebagai Pj Bupati Kulon Progo.

Sumadi menggantikan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang masa jabatannya habis hari ini, sedangkan Tri Saktiyana menggantikan Bupati Kulon Progo Sutedja.

Baca juga: Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Yogyakarta, Pasar Beringharjo Terpilih Jadi Lokasinya

Sumadi sebelum dilantik sebagai Pj Wali Kota Yogyakarta, merupakan Asisten Setda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum.

Sedangkan Tri Saktiyana yang mengisi sebagai Pj Bupati Kulon Progo, sebelumnya menjabat Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berpesan kepada Pj Wali Kota Yogyakarta dan Pj Bupati Kulon Progo agar mempersiapkan dan menjalankan pilot project reformasi birokrasi tematik pengentasan kemiskinan yang digagas oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara.

Baca juga: Sultan HB X Minta Warganya Bijak soal Masker: Pandemi Masih Ada

"Pilot project ini, diharapkan dapat menghasilkan output berupa daerah percontohan praktik reformasi birokrasi tematik pengentasan kemiskinan yang baik, dengan outcome terwujudnya Reformasi Birokrasi Tematik Pengentasan Kemiskinan yang berkualitas pada pemerintah daerah," ujar Ngarasa Dalem dalam pidato sambutannya, Minggu (22/5/2022).

Dengan dilantiknya penjabat kepala daerah tersebut, Sultan berharap keduanya segera beradaptasi untuk bekerja dan berpartisipasi secara aktif dalam agenda pilot project tersebut.

"Dengan kondisi seperti itu, saya berharap, agar Penjabat Wali Kota Yogyakarta dan Penjabat Bupati Kulon Progo, dengan didukung semua perangkat daerahnya, dapat segera 'cancut taliwanda' untuk menyukseskan agenda-agenda daerah yang sangat penting dalam waktu dekat ini," katanya.

Sultan menambahkan untuk penjabat yang sudah dilantik tidak diperbolehkan untuk mencabut keputusan bupati wali kota yang sudah dikeluarkan sebelumnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Yogyakarta Sumadi mengatakan setelah dilantik dirinya akan segera melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkup Pemerintah Kota Yogyakarta.

"Nanti saya juga akan sowan ke wali kota dan wakil wali kota mana prioritas-prioritas yang perlu dilanjutkan," kata dia.

Sementara itu Pj Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana mengatakan dirinya setelah dilantik ini diminta oleh Gubernur DIY untuk mempersiapkan Pemilu selanjutnya dengan sebaik-baiknya.

Ia menambahkan, program yang akan dikerjakan pertama kali adalah pengentasan kemiskinan.

Sebab, jika dibanding dengan Kota Yogyakarta, angka kemiskinan di Kulon Progo lebih tinggi.

"Selain itu di Kulon Progo usia harapan hidup paling panjang, sehingga perlu hal yang khusus, jangan sampai usia harapan hidup panjang kemisikinan tinggi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Kendaraan Sampah yang Masuk Gunungkidul dari Luar Daerah Harus Putar Balik

Yogyakarta
Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Yogyakarta
Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com