YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Kota Yogyakarta memperingati Hari Kebangkitan Nasional di Pasar Beringharjo. Lokasinya dipilih karena Beringharjo merupakan representasi ekonomi kerakyatan.
Ketua Sekber Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Widiasto Wasana Putra mengatakan, Pasar Beringharjo merupakan pusat ekonomi kerakyatan, sehingga dapat menggemakan nasionalisme ke seluruh masyarakat.
"Hari ini diperingati di Pasar Beringharjo di pusat ekonomi kerakyatan agar gema nasionalisme persatuan dan kesaruan bisa bergema di seluruh negeri," katanya, Jumat (20/5/2022).
Baca juga: Peringati Hari Kebangkitan Nasional, PDI-P Gelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air
Dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, dirinya mengingatkan kembali bahwa komponen-komponen yang membentuk Bangsa Indonesia, seperti bahasa, sampai suku-suku di Indonesia harus dijaga dengan serius.
"Hari Kebangkitan Nasional ini membangun kesadaran bersama untuk menjaga NKRI, menjaga Bhinneka Tunggal Ika," kata dia.
Ia menambahkan, semangat Budi Utomo yakni nasionalisme saat ini memiliki banyak tantangan ancaman disintregrasi bangsa yang muncul dari politik identitas atau politik yang mengatasnamakan agama.
"Kalau tidak bisa diatasi nanti bisa jadi negara gagal," kata dia.
Dalam acara ini, pihaknya menggandeng aliansi mahasiswa nusantara yang menggunakan beberapa baju adat sebagai simbol keragaman. Para mahasiswa juga membacakan Pancasila secara bergantian dan diikuti oleh para pedagang maupun pengunjung pasar.
Sementara itu, salah satu buruh gendong, Kasni, mengatakan, dia merasa senang dengan adanya peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Pasar Beringharjo.
"Seneng aku agar semangat selama-lamanya. Setiap hari juga ikut menyanyikan Indonesia Raya," kata dia.
Sementara itu, salah satu wisatawan asal Padang, Hermes, mengatakan, dia merasa terharu adanya peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Pasar Beringharjo.
"Terharu baru pertama kalinya melihat peringatan di dalam pasar seperti ini," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.