Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Rumah Lokasi Syuting "KKN di Desa Penari" Ungkap Alasan Hendak Jual Rumahnya, Bukan karena Takut

Kompas.com - 20/05/2022, 13:18 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Ngadiyo, pemilik rumah lokasi pengambilan gambar KKN di Desa Penari, menampik bahwa karena rasa takut sehingga rumah yang terletak di Padukuhan Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta dijual.

"Setelah dipakai syuting itu pindah ke sini. Bukan karena ketakutan, tidak lho. Sakit itu sebelum syuting sudah sakit," kata Ngatemi anak menantu dari Ngadiyo saat ditemui Kompas.com di rumahnya Kalurahan Banaran, Playen, Jumat (20/5/2022).

Ngatemi yang merupakan istri dari Sutrisno, anak kedua dari Ngadiyo, menceritakan bahwa kedua mertuanya ini sekarang tinggal bersama dirinya sejak kurang lebih 2 tahun terakhir.

Baca juga: 5 SMK Jurusan Tari di Indonesia, Salah Satu Alumnusnya Main Film “KKN di Desa Penari”

"Jadi sebelum syuting sudah sakit tetapi beraktivitas seperti biasa, apalagi rumahnya itu kan jauh dari tetangga dan sudah tua, kalau ada apa-apa kan kasihan. Jadi diajak ke sini. Bukan karena takut tinggal di rumah itu," kata Ngatemi.

Setelah lama tidak ditinggali Ngadiyo dan istri, keluarga memutuskan menjual bangunan rumah berbentuk limasan itu.

"Dua limasan itu yang dijual, satu bangunan dapur tidak dijual karena untuk menaruh barang yang tidak terpakai," ucap Ngatemi.

"Tidak terpakai kan malah rusak to, jadi dijual saja. Ditawarkan Rp40 juta untuk dua limasan," tambah dia.

Dikatakannya, saat ini Ngadiyo dan istri hanya beraktivitas di dalam rumah karena sudah tua. Selain Sutrisno, Ngadiyo dan istri memiliki dua anak yang lain.

Adapun anak pertama tinggal di Jakarta, dan anak ketiga di sekitar Ngleri, Playen. "Dulu sebelum sakit bertani, sekarang jalan saja sulit karena sudah tua," kata Ngatemi.

Saat Kompas.com beberapa hari lalu mengunjungi rumah Ngadiyo, memang jauh dari tetangga sekitar.

Terletak di bawah, dan di samping kiri rumah ada beberapa tumbuhan bambu, di samping kanan pohon jati. Kalau menuju lokasi harus menuruni jalanan terjal beberapa meter.

Diberitakan sebelumnya, menurut cerita tetangga hingga ketua RT rumah akan dijual karena kedua penghuni takut pascapembuatan film KKN di Desa Penari.

Selain rumah Ngadiyo, ada 3 rumah yang lain dijadikan lokasi pengambilan gambar film yang diklaim sudah ditonton lebih dari 6 juta orang ini.

Baca juga: Di Balik Kesuksesan Film KKN di Desa Penari, Ada Pemilik Rumah yang Ketakutan dan Akhirnya Pindah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com