Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Domba Bantuan Pemerintah Kulon Progo Positif PMK

Kompas.com - 14/05/2022, 21:42 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

Mereka akhirnya menerima 15 domba, terdiri 12 betina dan dua jantan pada 27 April 2022. Sebanyak 12 domba betina itu kemudian dipelihara di enam rumah anggota KWT. Domba jantan rencananya digilir dari satu kandang ke kandang betina lain.

Warga yang menggaduh akan memperoleh keuntungan lewat bagi hasil dari keberadaan anak domba.

Awalnya, domba jantan di kandang milik Suwardiati. Belum lama, domba jantan mengalami penurunan kesehatan. Ia tampak pincang dan mulai malas makan.

Kondisinya semakin parah dalam tiga hari belakangan ini.

“Lemas. Sempat diberi makan pisang, tapi sekarang sudah tidak mau,” kata Yayuk.

Yayuk melaporkan kasus ini ke Puskeswan, hingga kabar tersebut sampai ke berbagai pihak.

Yayuk mengungkapkan, pemerintah cepat turun tangan menanggapi kabar ini. Mereka menerjunkan personel mulai dari memeriksa hingga mengambil sampel darah dari domba jantan dan ternak lain di sekelilingnya. Selain itu, mereka juga memberi vitamin. Tapi domba itu tetap tidak membaik.

“Hasilnya kambing (domba) itu positif PMK,” kata Yayuk.

Tidak lama kemudian, ia kembali menerima hasil berikutnya. Sapi bunting delapan bulan di kandang milik Suwardiati juga positif, namun tanpa gejala. Berbeda dengan domba yang lemas, tidak mau makan dan dipisahkan dari ternak lain.

“Tapi sapinya OTG, tanpa gejala,” kata Yayuk.

Jumat malam, pemerintah lintas sektor merapatkan kasus ini. Yayuk mengungkapkan, rapat memutiskan mengisolasi desa dari lalu lintas keluar masuk ternak sampai kasus ini dinyatakan selesai.

Saat itu juga berlangsung disinfeksi di kandang domba dan juga beberapa kandang lain sekelilingnya.

Sementara itu, Dukuh (kepala dusun) Diren, Sri Budiwinarti membenarkan bahwa ada dua kasus positif di dusunnya. Kasus terdiri satu domba dan satu sapi.

“Ada dua kasus, satu domba dan satu sapi,” kata Sri.

Telah dilakukan pertemuan lintas sektor untuk menangani kasus ini agar tidak menyebar. Pemerintah juga langsung melakukan penyemprotan disinfektan untuk melokalisir penyebaran kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com