Apalagi saat ini Sleman telah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana menuturkan, pihaknya akan membuat surat edaran kepada sekolah-sekolah agar mengawasi ketat makanan yang dijual di kantin.
Menurut Ery, langkah ini diambil sebagai pencegahan dan upaya melindungi para siswa dari hepatitis akut.
"Karena ada kasus hepatitis akut itu, kita minta jajanan makanan betul-betul diawasi. Syukur kalau nanti sekolah bisa mengimbau orang tua memberikan bekal, anak-anaknya tidak usah jajan. Pola hidup bersih dan sehat harus dijaga ketat dengan prokes itu tadi," ungkapnya, Jumat.
Baca selengkapnya: Cegah Hepatitis Selama PTM 100 Persen, Dinas Pendidikan Sleman Minta Jajanan di Sekolah Diawasi Ketat
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo; Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono; Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Robertus Belarminus, Dita Angga Rusiana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.