Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Dubes Irlandia Kunjungi DIY | Harga Sapi di Gunungkidul Turun akibat Penyakit Mulut dan Kuku

Kompas.com - 14/05/2022, 05:20 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Duta Besar (Dubes) Irlandia untuk Indonesia Padraig Colm Francis berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (13/5/2022).

Dalam kunjungannya ini, Francis sempat bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Berita lainnya, harga sapi di Kabupaten Gunungkidul, DIY, turun akibat adanya penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kali ini, harga sapi turun menjadi Rp 14,5 juta dari harga normal Rp 16 juta.

Berikut berita-berita yang populer di sub-rubrik Yogyakarta pada Jumat.

1. Sri Sultan usul pemerintah Irlandia sering bikin pameran pendidikan di Yogyakarta

Sultan saat bertemu dengan Dubes Irlandia, Jumat (13/5/2022)IST/dok Humas Pemda DIY Sultan saat bertemu dengan Dubes Irlandia, Jumat (13/5/2022)

Dalam kunjungannya ke DIY, Dubes Irlandia untuk Indonesia Padraig Colm Francis bertemu dengan Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal DIY Agus Priyono mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Francis sempat menyampaikan bahwa jumlah warga Indonesia yang belajar di Irlandia masih sedikit.

Oleh karena itu, terang Agus, Sri Sultan mengusulkan pemerintah Irlandia mengadakan pameran pendidikan di Yogyakarta, selain di Jakarta.

“Dan tadi dikatakan beliau (Duta Besar Irlandia) juga akan memberikan kuliah. Harapannya ke depan, tidak hanya memberikan kuliah saja, tapi juga bisa ada jalinan kerja sama antar akademisi perguruan tinggi di Yogyakarta dengan perguruan tinggi di Irlandia,” ujarnya, Jumat.

Francis menjelaskan, dengan memberikan kuliah kepada mahasiswa di Yogyakarta, diharapkan bisa memicu mahasiswa untuk mempelajari lebih jauh mengenai Irlandia.

Baca selengkapnya: Sri Sultan Bertemu Dubes Irlandia, Usulkan Sering Buat Pameran Pendidikan di Yogyakarta

2. Harga sapi turun akibat penyakit mulut dan kuku, ini respons pedagang

Petugas Memeriksa Ternak di Pasar Hewan Siyono Harjo, Playen, Gunungkidul Jumat (13/5/2022)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Petugas Memeriksa Ternak di Pasar Hewan Siyono Harjo, Playen, Gunungkidul Jumat (13/5/2022)

Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak membuat harga sapi di Gunungkidul mengalami penururan.

Meski ada PMK, salah satu pedagang sapi, Sukamto, mengaku tak khawatir.

Ia menuturkan, penyakit ini sudah ada sejak lama dan diketahui oleh peternak hingga pedagang hewan.

"Kebanyakan sudah paham dan tahu juga cara menanganinya," ucapnya, Jumat.

Terkait dengan turunnya harga sapi akibat PMK, Sukamto merangkan bahwa kini sapi dijual seharga Rp 14,5 juta dari harga normal Rp 16 juta.

Baca selengkapnya: Harga Sapi Turun akibat PMK, Pedagang di Gunungkidul Tak Khawatir

 

3. Ada hepatitis akut, Dinas Pendidikan Sleman minta jajanan di sekolah diawasi ketat

Ilustrasi jajanan sekolah. 

Dok. Shutterstock/Ika Rahma H Ilustrasi jajanan sekolah.

Adanya kasus hepatitis akut di Indonesia, membuat Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman meminta sekolah lebih ketat mengawasi jajanan siswa.

Apalagi saat ini Sleman telah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana menuturkan, pihaknya akan membuat surat edaran kepada sekolah-sekolah agar mengawasi ketat makanan yang dijual di kantin.

Menurut Ery, langkah ini diambil sebagai pencegahan dan upaya melindungi para siswa dari hepatitis akut.

"Karena ada kasus hepatitis akut itu, kita minta jajanan makanan betul-betul diawasi. Syukur kalau nanti sekolah bisa mengimbau orang tua memberikan bekal, anak-anaknya tidak usah jajan. Pola hidup bersih dan sehat harus dijaga ketat dengan prokes itu tadi," ungkapnya, Jumat.

Baca selengkapnya: Cegah Hepatitis Selama PTM 100 Persen, Dinas Pendidikan Sleman Minta Jajanan di Sekolah Diawasi Ketat

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo; Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono; Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Robertus Belarminus, Dita Angga Rusiana)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com