Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik 30 Persen Dibanding 2019, 30.000 Pemudik Diperkirakan Pulang ke Gunungkidul

Kompas.com - 26/04/2022, 14:56 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, memperkirakan ada 30.000 pemudik yang akan pulang, naik 30 persen dibandingkan 2019 lalu.

"Diperkirakan, kurang lebih 30 ribu jiwa akan masuk ke Gunungkidul dari perantauan. Jumlah ini naik 30 persen dibanding mudik tahun 2019," kata Kepala Dishub Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto saat dihubungi, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Sambut Pemudik, Jalan Berlubang di Gunungkidul Diperbaiki

Adapun untuk puncak arus mudik diperkirakan 28-29 April 2022 nanti, namun demikian hingga kini belum ada peningkatan berarti.

"Kemarin sampai hari ini belum terlihat ada penambahan angkutan atau mobil yang masuk dari luar daerah ke Gunungkidul," kata Rakhmadian.

Dia menyebut sudah melakukan kesiapan termasuk memasang rambu di beberapa titik yang dianggap rawan, dan menuju kawasan pantai.

Selain itu, memastikan penerangan jalan umum berfungsi dengan baik.

"Untuk libur lebaran tahun ini kita menyiapkan 86 personel, yang rinciannya 30 berada di sekretariat dan pengujian kendaraan bermotor. Kemudian 56 personel berada di posko-posko seperti di Patuk, Siyono, Baron, Terminal Dhaksinarga dan Terminal Semin," kata Rakhmadian

Koordinator Terminal Tipe A Selang, Wonosari, Sularjo mengatakan, belum ada peningkatan berarti yang masuk terminal.

Namun dirinya mendapatkan informasi adanya kedatangan pemudik gratis diprakarsai oleh  Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Rencana pemberangkatan dari kota asal pada 28 April dan 29 April 2022.

"Kami dapat jatah mudik gratis tujuan Wonosari bus. Informasi awal 10 bus. Satu bus sekitar 40 sampai dengan 45 penumpang," kata Sularjo.

Baca juga: Mudik Diperbolehkan, Penjual Belalang Goreng Gunungkidul Naikkan Produksi Berlipat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com