Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Penangkapan Pembakar Mahasiswa | Video Viral Pemuda Beri Kejutan ke Orangtua Saat Mudik

Kompas.com - 26/04/2022, 05:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Polisi telah menangkap pembakar Dimas Toti Putra, seorang mahasiswa di Yogyakarta.

Terkait penangkapan ini, polisi belum bisa memberikan informasi secara detail.

Berita lainnya, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda memberi kejutan kepada orangtuanya.

Pemuda yang sudah 3,5 tahun tak mudik itu menyamar menjadi pengemudi ojek online untuk memberi kejutan orangtuanya.

Berikut berita-berita yang populer di sub-rubrik Yogyakarta pada Senin (25/4/2022).

Modus operasi pembakar mahasiswa jarang terjadi

Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar saat ditemui di Kepatihan Kota Yogyakarta, Senin (25/4/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar saat ditemui di Kepatihan Kota Yogyakarta, Senin (25/4/2022)

Pembakar Dimas Toti Putra ditangkap oleh polisi.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) DIY Irjen Pol Asep Suhendar mengatakan, modus operandi dengan cara membakar jarang terjadi.

"Kejadian jarang terjadi, modus operandinya saya kira gak pernah terjadi. Bawa bensin terus dibakar," ujarnya, Senin.

Saat ditanya soal jumlah pelaku yang ditangkap, Suhendar belum bisa menyampaikannya.

"Sudah ditangkap kemarin, data lengkapnya saya belum dapat hanya laporan singkat tadi pagi," ucapnya.

Akibat kejadian ini, Dimas terkena luka bakar dan harus menjalani operasi.

Baca selengkapnya: Kasus Mahasiswa Yogyakarta Dibakar Temannya Hidup-hidup, Kapolda: Modus Operandinya Jarang Terjadi

2. Mudik pertama setalah 3,5 tahun, pemuda ini bikin kejutan untuk orangtua

Ilustrasi OjolKompas.com/Fathan Radityasani Ilustrasi Ojol

Nasarudin, pria asal Batang, Jawa Tengah, memberi kejutan untuk orangtuanya saat mudik usai 3,5 tahun bekerja di Jepang.

Ia menyamar menjadi pengemudi ojek online.

"Ini aku pulang ke rumah menyamar jadi ojol yang kerja sama sama saudara sepupu, yang semalaman aku nginep di rumah sepupu sebelum pagi-pagi pulang untuk memberi surprise ke keluarga," tulis Nasarudin di video TikTok-nya.

Untuk mengejutkan orangtuanya, Nasarudin berpura-pura jadi driver ojol yang mengantarkan laundry kepada orangtuanya.

"Pas itu sebenarnya laundry-an udah selesai dan bisa diambil keluarga aku sendiri tapi sepupu aku nahan sama pemilik laundry supaya jangan diserahin dulu ke orangnya," ungkapnya, Sabtu (23/4/2022).

Baca selengkapnya: Beri Kejutan Orangtua, Pemuda di Batang Menyamar Jadi Driver Ojol Saat Pulang Kampung, Videonya Viral

 

3. Prediksi puncak arus mudik di Bandara YIA

Suasana check in Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah penumpang meningkat di musim Lebaran 2022 kali ini.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Suasana check in Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah penumpang meningkat di musim Lebaran 2022 kali ini.

Puncak arus mudik di Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA), Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, DIY, diperkirakan terjadi pada Jumat (29/4/2022) atau H-3 Lebaran.

“Tahun ini kita harus lebih siap dikarenakan adanya kebijakan mudik," tutur PTS General Manager PT Angkasa Pura I, Bandara YIA, Agus Pandu Purnama, Senin.

Menurut Agus, selama sepekan terakhir ini, arus mudik di Bandara YIA sudah mulai terasa seiring meningkatnya jumlah penumpang yang datang.

Saat kondisi puncak, jumlah penumpang yang tiba di Bandara YIA diperkirakan bisa melonjak mencapai 12.000 orang.

Untuk mengantisipasi lonjakan mudik tahun ini, PT Angkasa Pura I (Persero) membuka posko terpadu.

Baca selengkapnya: Puncak Arus Mudik di Bandara YIA Diprediksi Terjadi pada H-3 Lebaran

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo; Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Michael Hangga Wismabrata, Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com