Yuliono mengaku saat itu tidak memberikan uang yang diminta oleh orang tidak dikenal tersebut.
Ia juga menjawab sesuai apa yang disampaikan oleh pemilik toko tempatnya bekerja terkait dengan permintaan parkir.
"Saya menyampaikan amanah dari atasan saya, itu kalau mau ikut parkir memberikan iuran Rp 10.000 untuk perawatan tempat situ karena rukonya milik perusahaan. Perusahaan tidak menarik biaya untuk kuliner malam itu, cuma iuran kebersihan saja dan saya tukang sapunya," urainya.
Baca juga: Ramai Unggahan Klitih di Facebook, Ini Kata Kapolres Semarang
Salah satu orang kemudian memukul Yuliono beberapa kali. Sedangkan satu orang lagi berjaga di depan ruko.
"Saya belum ngasih uang sama yang mukul saya itu. Mukulin saya beberapa kali, yang paling keras yang sekarang masih tenggorokan ini," ucapnya.
Yuliono mengungkapkan sudah membuat laporan Polisi di Polres Sleman terkait peristiwa yang dialaminya.
Peristiwa tersebut juga terekam kamera CCTV. Video rekaman kemudian di unggah di akun Instagram Yuliono Singsot.
Baca juga: Dengan Wayang Singkong, Warga Yogyakarta Kurangi Kecanduan Gawai pada Anak
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sleman AKP Edy Widaryana menuturkan korban telah membuat laporan pada Minggu (17/04/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.
"Sudah ditindaklanjuti dengan pemeriksaan korban dan saksi-saksi. Permintaan visum," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.