Sedangkan satu rumah yang mengalami kerusakan berat, lanjut Iwan, adalah yang digunakan untuk menyimpan petasan.
"Rumah yang paling parah ya yang tempat penyimpanan, enggak ada bangunan yang berdiri
Iwan menuturkan, peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Sebab, saat terjadi ledakan, rumah dalam keadaan kosong.
Iwan mengatakan, di Plosokuning sudah menjadi rutinitas saat Lebaran menyalakan mercon.
Baca juga: Terungkap, Kematian Bocah 7 Tahun di Sukoharjo akibat Gegar Otak dan Tulang Rusuk Retak
Namun, dirinya tidak tahu kalau rumah tersebut dijadikan tempat untuk menyimpan petasan.
"Saya enggak tahu mulai pembuatanya, berapa banyak bahanya saya tidak tahu. Cuma dari rekan-rekan pemuda saya tadi minta informasi sejujur-jujurnya ada yang menyampaikan 3 kilo, terus ada mercon renteng berapa meter masih simpang siur," tutur dia.
Dari pengamantan Kompas.com, di lokasi kejadian sudah dipasang garis Polisi.
Lokasi kejadian pun tampak dipenuhi warga yang ingin melihat.
Tampak pula anggota Gegana Brimob Polda DIY datang dan langsung memeriksa lokasi kejadian.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang