YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Polisi sudah mengamankan barang bukti berupa pisau yang diduga digunakan untuk menusuk seorang laki-laki berinisial B di Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, pada Rabu (13/4/2022).
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan, pakaian yang dikenakan korban juga telah diamankan.
"Barang bukti baju, kayaknya pisaunya saya belum lihat langsung tapi informasinya sudah ketemu," ujar Timbul ditemui di Polresta Yogyakarta, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan di Wirobrajan Yogyakarta, Bakal Lakukan Pengejaran
Terkait lokasi penemuan barang bukti, Timbul belum mengetahui secara pasti. Dia hanya mendapatkan informasi bahwa barang diduga pisau sudah ditemukan.
Timbul menambahkan, sudah mengetahui identitas pelaku. Karena itu, polisi berharap bisa menangkap pelaku dalam waktu dekat.
"Memang pelaku sudah dikenali. Tinggal mencari. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita amankan," katanya.
Sebagai informasi, B tewas ditusuk di Wirobrajan, Kota Yogyakarta, pada Rabu sekitar 07.00 WIB.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Wirobrajan Meninggalkan Lokasi Sambil Berjalan Santai
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DI Yogyakarta, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, B ditusuk di dada kiri dan lengan.
"Kronogis kejadian saat korban pagi hari berkunjung ke rumah saksi di sini (TKP) tiba-tiba datanglah seseorang yang diduga pelaku inisial W itu langsung datang memukuli korban. Menendang korban, hingga menusuk korban di bagian dada kiri," kata dia saat ditemui di lokasi, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Rabu (13/4/2022).
Setelah kejadian ini pelaku lalu melarikan diri meninggalkan tempat kejadian perkara, lalu pemilik rumah membawa korban ke rumah sakit. Namun, korban tidak tertolong.
"Kami memburu pelaku, pelaku sudah teridentifikasi berdasarkan keterangan saksi inisialnya W usia sekitar 42 tahun" ungkap Ade.
Baca juga: Warga Bantul Dibunuh di Wirobrajan, Pelaku dan Korban Diduga Saling Kenal
Dia menambahkan antara pelaku dan korban saling mengenal satu sama lain.
"Iya saling mengenal, informasinya kami berteman," kata dia.
Ade berharap kepada warga jika mengetahui keneradaan W dapat segera melapor ke polisi dengan melapor langsung ke Polda DIY, Polresta Yogyakarta, atau Polsek Wirobrajan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.