Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan di Wirobrajan Yogyakarta, Bakal Lakukan Pengejaran

Kompas.com - 13/04/2022, 19:24 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi identifikasi pelaku pembunuhan di Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta. Pembunuhan terjadi pada pukul 07.00 WIB di Pakuncen, dengan korban bernama Budi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DI Yogyakarta, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, kondisi Budi mengalami luka yang diduga ditusuk dengan benda tajam di dada kiri dan lengan.

"Kronogis kejadian saat korban pagi hari berkunjung ke rumah saksi di sini (TKP), tiba-tiba datanglah seseorang yang diduga pelaku inisial W itu," kata Ade saat ditemui di lokasi, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Warga Bantul Dibunuh di Wirobrajan, Pelaku dan Korban Diduga Saling Kenal

Ade menjelaskan, pelaku langsung memukuli korban. Menendang korban, hingga menusuk korban di bagian dada kiri.

Setelah kejadian ini pelaku melarikan diri meninggalkan tempat kejadian perkara, lalu pemilik rumah membawa korban ke rumah sakit. Namun, korban tidak tertolong.

"Kami memburu pelaku. Dia sudah teridentifikasi berdasarkan keterangan saksi inisialnya W usia sekitar 42 tahun" ungkap Ade.

Dia menambahkan antara pelaku dan korban saling mengenal satu sama lain. "Iya saling mengenal, informasinya kami berteman," kata dia.

Ade berharap kepada warga jika mengetahui keberadaan W dapat segera melapor ke polisi dengan malapor langsung ke Polda DIY, Polresta Yogyakarta, atau Polsek Wirobrajan.

"Ada juga akun medsos, juga 110 ada sarana layanan pengaduan gratis. Kami juga mengaturkan turut berduka cita dan belasungkawa atas meninggalnya saudara B. Kami akan mengejar pelakunya," tegas dia.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Wirobrajan Meninggalkan Lokasi Sambil Berjalan Santai

Sebelumnya, terjadi penusukan di Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta hingga mengakibatkan seorang pria tewas. Menurut saksi, setelah melakukan penusukan pelaku berjalan santai meninggalkan lokasi kejadian.

Salah satu saksi, Tri Lestari mengatakan dirinya tidak mengetahui kronologis secara detail. Tetapi dirinya sempat mengetahui adanya perkelahian antara korban dan pelaku.

"Dia itu (pelaku) tak suruh pergi iki omahku ojo ning kene (ini rumahku jangan di sini). Saya bilang gitu dengan santainya pelaku pergi gak lari, cuma jalan," katanya ditemui di lokasi kejadian, Selasa (13/4/2022).

Mengetahui adanya perkelahian dia langsung menanyakan keadaan adiknya yang diketahui bernama Sigit. Ternyata adiknya tidak mengalami luka apapun.

"Saya lihat badannya (Sigit) utuh gak ada apa-apa. Berarti udu adikku (berarti bukan adikku). Terus saya lihat korban, ternyata Mas Budi yang jadi korban," katanya.

Tak selang berapa lama Budi meminta Sigit untuk diantarkan ke rumah sakit setelah terjadinya perkelahian.

Baca juga: Pembunuhan Sadis di Jakarta 33 Tahun Silam, Agus Nasser Mutilasi Istrinya Jadi 10 Bagian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com