KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapannya soal penundaan Pemilu 2024.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memastikan Pemilu 2024 tak ditunda.
Berita lainnya, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyebutkan bahwa daerahnya aman dari kejahatan jalanan.
Untuk itu, Haryadi mempersilakan wisatawan untuk berkunjung ke Kota Yogyakarta.
Berikut berita-berita yang populer di subkanal Yogyakarta pada Selasa (12/4/2022).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat bicara soal penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Gibran memastikan bahwa tak ada penundaan Pemilu 2024.
Hal tersebut berdasarkan pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut Pemilu 2024 bakal digelar pada 14 Februari 2024.
"Kan sudah jelas to, pemilu tidak ditunda, tanggal sudah jelas. Sudah tegas, wes ora usah dipermasalahke (jangan dipermasalahkan) lagi. Tenang saja," ujarnya saat diwawancara di Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Berembusnya wacana penundaan Pemilu 2024 membuat mahasiswa di sejumlah daerah mengadakan unjuk rasa pada Senin (11/4/2022).
Baca selengkapnya: Gibran: Sudah Tegas dan Jelas Pemilu Tidak Ditunda, Tenang Saja...
Terkait kabar maraknya klitih, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menegaskan bahwa Kota Yogyakarta aman.
Ia pun mempersilakan masyarakat berkunjung ke Kota Yogyakarta.
"Kemarin ada orang check out dari hotel karena takut klitih. Check out, check out saja," ucapnya di Balai Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa.
Haryadi mengatakan, pelaku kejahatan jalanan tidak beraksi secara acak.
Aksi pelaku kejahatan jalanan, kata Haryadi, didasarkan pada sesuatu, misalnya bermula saling tantang di jalan, atau sudah janjian untuk tawuran dengan kelompok lain.
"Pasti ada awalnya, yang ada salah sasaran iya. Korban cak relatif kecil bahkan tidak ada. Korban acak enggak ada," ungkapnya.
Baca selengkapnya: “Ada Orang Check Out dari Hotel karena Klitih, Tidak Perlu Takut, Yogyakarta Aman”