Selain merusak rumah, longsor menelan satu korban jiwa, bernama Marsinem (70), lansia hidup sendiri di hutan.
Saat ini, masih ada satu dusun yang terisolasi karena akses ke sana tertutup tanah.
“Hanya tinggal Plampang II bagian atas dan Pedukuhan Sengir yang listrik belum menyala,” kata Joko.
Baca juga: Pengunjung Padati Pantai di Kulon Progo pada Hari Pertama Puasa
Hujan deras juga mengakibatkan beberapa sungai meluap dan membanjiri beberapa kalurahan dalam beberapa jam, Jumat lalu. BPBD mencatat ada sekitar 16 titik banjir.
Salah satu laporan yang diterima BPBD, banjir sempat menggenangi 11 RT di Pedukuhan Tlogolelo, Kalurahan Hargomulyo. Sebanyak 63 rumah terdampak banjir itu.
“Ada rumah warga hanyut tersapu banjir dan longsor di Pedukuhan Banjaran, menutup sungai. Banjir di Kalurahan Hargorejo,” kata Joko.
Banjir karena hujan juga terjadi di beberapa beberapa kalurahan dalam Kapanewon Temon, yakni di Kalurahan Kulur, Janten, Kebonharjo, dan Temon.
Baca juga: Longsor Tambang Batu Bara di Kaltara, Seorang Penambang Ditemukan Tewas Tertimbun
Meski banjir surut beberapa jam kemudian, banjir campur lumpur merusak perabotan rumah warga
“Kementerian Sosial turun untuk memberi bantuan,” kata Joko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.