"Selain itu, niat saya ikut nikah unik ini biar bisa menikah sebelum bulan Ramadhan. Motivasinya di sini tidak ada keluarga dan ibaratnya saya duda lihat dia di sini tidak ada keluarga lalu saya nikahi saja," kata Rumadi.
Disinggung mengenai sebelum menikah dirinya sempat menaiki flying fox, Rumadi mengaku senang dan sedikit gemetar.
"Susah-susah senang ini, tadi agak gemetar naik flying fox karena baru pertama kali. Tapi karena tekad saya dan disemangati tadi maka harus saya lakukan," ucap dia.
Pasangan yang lain, Arismawati (48) mengaku senang dan kagum karena menikah di dalam gua. Pernikahan kali ini sudah ketiga kalinya.
"Jadi selisihnya 19 tahun, ketemunya di Facebook dan ketemuan pertamanya jajan bakso dan setelah itu kok sudah ketemu masih bocah dan saya bimbang, akhirnya 2-3 bulan diajak ketemu lagi tapi saya bilang masih pikir-pikir, dan karena dia sabar itu saya akhirnya maju lagi," kata Arismawati
"Semoga ini yang terakhir, dan lebih baik dari kemarin-kemarin karena saya sudah tiga kali ini menikah," ucap dia.
Ketua Golek Garwo Fortais & Nikah Bareng Nasional Ryan Budi Nuryanto menyampaikan, pernikahan unik ini jadi yang pertama di Indonesia.
"Mungkin ini yang pertama di Indonesia, menikah di dalam goa, termasuk yang pertama di Gunungkidul," kata Ryan.
Baca juga: Pernikahan Unik di Boyolali, Pengantin Ini Langsungkan Ijab Kabul di Bus yang Sedang Berjalan
Menurutnya, prosesi nikah unik sengaja dilakukan dalam rangka menyambut datangnya Ramadhan. Sekaligus untuk mempromosikan Goa Ngingrong sebagai salah satu destinasi alam dari Gunungkidul.
Ryan menyampaikan kekayaan alam, budaya, hingga kuliner di Gunungkidul layak diangkat dalam cara unik seperti pernikahan.
Bahkan, mahar pernikahan yang digunakan adalah Belalang Goreng.
"Kami jadikan walang goreng satu toples sebagai mahar pernikahan untuk kedua pasangan," ucap Ryan. Dia berharap acara ini bisa mencuri perhatian publik luas.
Selain karena pernikahannya yang unik, juga mengangkat dan mengenalkan Gua Ngingrong sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Gunungkidul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.