Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Jokowi Jenguk Buya Syafii Maarif | Kasus Pembunuhan Bidan, Keluarga Berharap Pelaku Dihukum Berat

Kompas.com - 27/03/2022, 05:53 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjenguk mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau ebih dikenal dengan Buya Syafii Maarif, Sabtu (26/3/2022).

Berita lainnya adalah seputar kasus pembunuhan bidan beserta anaknya, yang jasadnya ditemukan di kolong jembatan tol Semarang.

Berikut berita-berita populer di Yogyakarta pada Sabtu (26/3/2022).

1. Jokowi jenguk Buya Syafii Maarif di Sleman

Rombongan Presiden Joko Widodo saat masuk gang kediaman Buya Syafii Maarif di Perumahan Nogotirto Elok II, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Kedatangan Presiden Joko Widodo ini untuk menjenguk Buya Syafii Maarif yang sempat sakit dan dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Rombongan Presiden Joko Widodo saat masuk gang kediaman Buya Syafii Maarif di Perumahan Nogotirto Elok II, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Kedatangan Presiden Joko Widodo ini untuk menjenguk Buya Syafii Maarif yang sempat sakit dan dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Presiden Jokowi mengunjungi kediaman Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif di Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakartan (DIY), Sabtu.

Kedatangan Jokowi untuk menjenguk kondisi mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut.

Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 11.24 WIB. Ia datang bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, pada kesempatan itu, Presiden Jokowi turut mendoakan Buya Syafii Maarif agar tetap sehat.

"Tadi Beliau juga mendoakan agar Buya tetap sehat dan terus bisa menjadi bapak bangsa yang terus membimbing bangsa ini. Kami juga berdoa agar kita bangsa Indonesia dan seluruh elit bangsa diberi kekuatan untuk bisa menyelesaikan pandemi, sekaligus berbangsa dan bernegara dengan penuh kekeluargaan," ujarnya, Sabtu.

Baca selengkapnya: Jokowi Jenguk Buya Syafii Maarif, Haedar Nasir: Presiden Mendoakan agar Buya Tetap Sehat...

2. Pembunuhan bidan dan anak di Semarang, keluarga minta pelaku dihukum berat

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Djuhandhani Rahardjo PuroKOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro

Keluarga korban pembunuhan bidan berinisial SKGS (32) dan anaknya berinisial MFA (5) berharap agar pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.

"Harapan kami pelaku bisa dihukum seberat-beratnya, karena menghilangkan dua nyawa," ucap paman korban, Winarno, Jumat (25/3/2022), dikutip dari Tribun Jogja.

Winarno menuturkan, hukuman berat pantas didapatkan pelaku lantaran korban adalah ibu beserta anaknya yang notabene tidak memiliki kekuatan melawan.

Selain itu, pemberian hukuman berat tersebut agar ada efek jera dari pelaku, sehingga di kemudian hari tidak akan mengulangi perbuatan serupa.

Sebagai informasi, SKGS dan anaknya dibunuh oleh DCEW (31). Jasad kedua korban dibuang pelaku di kolong jembatan tol di Semarang.

Baca juga: Ketika Kombes Djuhandhani Menahan Air Mata Saat Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Semarang

 

3. Ini yang harus dilakukan saat anak kecanduan rokok

Ilustrasi rokokshutterstock Ilustrasi rokok

Baru-baru ini, seorang bocah berusia tiga tahun berinisial DS asal Gunungkidul, DIY, kencanduan rokok.

Agar kasus serupa tidak terulang di keluarga lain, Astrid WEN selaku psikolog anak dan keluarga menyampaikan bahwa orangtua harus tega, tetapi bukan lewat cara kekerasan.

Sesudah itu, anak yang kecanduan rokok diberi beberapa kegiatan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.

"Kita perlu tega menstop, setelah itu kita tidak hanya fokus distopnya saja, kemudian harus diisi dengan berbagai kegiatan agar anak tidak ingat untuk merokok lagi," ungkapnya, Rabu (23/3/2022).

Astrid menerangkan, anak yang kecanduan rokok bisa menimbulkan dampak kurang baik untuk jangka panjang sang anak dan juga tumbuh kembangnya.

Baca selengkapnya: Ketika Anak Kecanduan Rokok, Apa yang Harus Dilakukan?

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma; Candra Kusuma | Editor: Dheri Agriesta, Candra Kusuma), TribunJogja.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com