Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] | Rangkaian G20 di Yogyakarta Bawa Dampak bagi Hotel dan Resto | Pantauan Gunung Merapi

Kompas.com - 26/03/2022, 05:55 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Rangkaian acara G20 yang diselenggarakan di Daerah Ismewa Yogyakarta (DIY) disebut mampu menaikkan okupansi hotel.

Berita populer lainnya adalah seputar permintaan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasyrif agar BPPTKG terus mengawasi Merapi selama gelaran G20 di Yogyakarta.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Kami (25/3/2022).

1. Gelaran G20 bikin okupansi hotel di Yogyakarta meningkat

Ilustrasi hotel.SHUTTERSTOCK/Kanyapak Lim Ilustrasi hotel.

Rangkaian acara G20 di DIY disebut menciptakan multiplier effect bagi bisnis hotel dan restoran.

Hal ini disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono.

Dedy mengatakan, salah satu contoh multiplier effect adalah meningkatnya okupansi hotel meski tempat penginapan tersebut bukan jadi tuan rumah perhelatan ini.

Dedy menjaskan, meski rangkaian acara G20 di DIY digelar di tiga hotel, tetapi idak semua delegasi dan perwakilan dari kementerian yang menginap di tiga hotel itu.

"G20 itu membuat multiplier effect yang cukup luas selain meningkatkan okupansi hotel yang dipakai kan ada tiga, tetapi rembetannya banyak. Karena banyak delegasi dan dari kementerian hadir tidak di hotel tersebut tetapi di hotel lain ada imbas cukup baik," ujarnya, Jumat (25/3/2022).

Baca selengkapnya: Jadi Tuan Rumah G20, Okupansi Hotel di Yogyakarta Meningkat

2. Pantauan Gunung Merapi selama G20

Kepala BPPTKG Hanik Humaida setelah kunjungan dari Menteri ESDM, Jumat (25/3/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Kepala BPPTKG Hanik Humaida setelah kunjungan dari Menteri ESDM, Jumat (25/3/2022)

Jelang rangkaian G20 di Yogyakarta, Menteri ESDM Arifin Tasyrif mengunjungi Balai Penyilidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Yogyakarta, Jumat (25/3/2022).

Pantauan Kompas.com, kunjungan Arifin berlangsung sekitar 30 menit.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menerangkan, Menteri ESDM meminta BPPTKG untuk terus memberikan informasi secara berkala selama gelaran G20 di Yogyakarta.

"Iya, beliau menekankan informasi tentang merapi harus terus di-update selama penyelenggaraan G20. Karena, bagaimana pun kita punya banyak tamu asing, kami berikan kepastian informasi," ucapnya, Jumat.

Selain itu, dalam kunjungannya, Menteri ESDM juga mengecek fasilitas-fasilitas yang dimiliki BPPTKG.

Baca selengkapnya: Menteri ESDM Minta BPPTKG Update Berkala soal Merapi Selama Penyelenggaraan G20

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Yogyakarta
Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com