Semua berawal saat pencari ikan melihat korban menurunkan jaring eret di pantai Imorenggo lantas terseret ombak. Korban sampai tenggelam.
Warga pun menolong korban, namun nyawa korban tidak selamat.
Polisi dan dokter Puskesmas Galur 2 tiba dan segera memeriksa korban. Tubuh korban lemas, namun terdapat luka-luka akibat terjerat tali jaring, seperti pada lutut kiri terdapat memar sepanjang 10-15 sentimeter.
Kemudian di punggung sebelah kanan terdapat tiga luka bekas memar tali tambang kurang lebih 50 sentimeter.
Baca juga: Bocah 5 Tahun Tewas Terseret Arus Saat Mandi di Pantai Loang Lembata
Kedua lubang hidung mengeluarkan busa. Mulut mengaga, mata sebelah kriri agak terbuka, jari tangan tengah kanan tidak lengkap namun bawaan.
“Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, korban diperkirakan meninggal dunia kurang dari 3 jam,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat.
Dukuh Solichin mengungkapkan, kejadian seperti ini beberapa kali terjadi pada pencari ikan eret dan bisa selamat. Mereka berisiko terlilit jaring sendiri di saat ombak kuat. Namun, kali ini menimbulkan korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.