Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta: Aspek Geografi, Demografi, Kebudayaan, dan Potensi Wilayah

Kompas.com - 23/03/2022, 20:13 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebuah wilayah administratif di tengah Pulau Jawa yang menghadap ke Samudra Hindia, berikut adalah profil lengkapnya:

Baca juga: Daftar Gubernur Yogyakarta, Selain Sri Sultan Hamengkubuwono Ternyata Juga Pernah Dijabat oleh Paku Alam VIII

Profil Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Wilayah dengan nama resmi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini beribu kota di Kota Yogyakarta.

Dasar pembentukan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta yang diperbarui dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1955.

Daerah Istimewa Yogyakarta menyandang predikat sebagai provinsi dengan keistimewaan atau otonomi khusus.

Dalam salah satu versi, berdirinya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta disebut bertepatan dengan proklamasi atau Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat dikumandangkan pada tanggal 13 Maret 1755.

Gubernur pertama Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dijabat oleh ISKS Hamengkubuwono IX, sementara gubernur yang menjabat saat ini adalah ISSS Hamengkubuwono X.

Semboyan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah memayu hayuning bawana.

Sementara plat nomor Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah AB.

Landmark Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta antara lain Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Jalan Malioboro, dan Tugu Jogja.

Keraton Yogyakarta Jogjakarta.go.id Keraton Yogyakarta

Baca juga: Yogyakarta Larang Operasional Otoped di Kawasan Malioboro

Aspek Geografi Daerah Istimewa Yogyakarta

Dikutip dari publikasi Provinsi D.I Yogyakarta Dalam Angka 2021 yang dikeluarkan BPS, berikut adalah aspek geografi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Luas wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah 3.133,15 kilometer persegi.

Letak geografis Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta diantara 7°33 - 8°12 Lintang Selatan dan 110°00 - 110°50 Bujur Timur

Batas wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Provinsi Jawa Tengah di bagian Barat, Utara, dan Timur, serta Samudera Hindia di bagian Selatan.

Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari 4 kabupaten dan 1 kota, yaitu Kabupaten Kulon Progo di bagian barat, Kabupaten Bantul di bagian selatan, Kabupaten Gunungkidul di bagian barat, Kabupaten Sleman di bagian utara, dan Kota Yogyakarta di bagian tengah.

Infrastruktur penting yang ada di provinsi ini antara lain Yogyakarta International Airport (NYIA), Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto, Stasiun Tugu, dan Stasiun Lempuyangan.

Suasana di Bandar Udara Yogyakarta International Airport, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.KOMPAS.com/DANI JULIUS Suasana di Bandar Udara Yogyakarta International Airport, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Enam Hotel Baru Dibangun di Kulon Progo, Dampak Kehadiran Bandara YIA

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com