Disinggung mengenai bantuan kepada warga terdampak, Gandung meminta anggota DPRD Gunungkidul untuk mengawal kebijakan tanggap darurat.
"Anggarannya mendahului anggaran kan bisa. Teman-teman DPRD bisa mengawal itu, mekanisme nya bagaimana," kata Gandung. "Bupatinya welcome betul," kata dia.
Sementara Anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul Eri Agustin mengatakan pihaknya sudah berkoodinasi dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) terkait ketersediaan logistik, termasuk didalamnya minyak goreng.
"Saya tadi sudah menghubungi dinas (DSP3A) dan untuk minyak goreng aman," kata Eri.
Baca juga: Polisi Kantongi Ciri-ciri Terduga Pelaku Penipuan Jeriken Minyak Goreng Isi Air di Bojonegoro
Sebelumnya, Lurah Kalurahan Mulusan Supodo menyampaikan angin kencang mengakibatkan 184 rumah rusak. Dari jumlah itu, ada 12 rumah rusak parah.
Ada dua warga yang luka luka serius, sementara untuk jumlah warga jiwa terdampak ada 647 jiwa.
"Ngungsi sementara di tempat saudara Karangmiri ada 40 KK yang ngungsi. Kenteng banyak juga itu, kemungkinan sekitar 25 KK," kata Supodo.
"Untuk kerusakan di Watugilang A dan Mulusan tergolong ringan. Untuk yang lain sebagian besar bagian atap. Beruntung semalam tidak hujan," kata dia.
Baca juga: Evaluasi Kinerja DPR, Formappi Soroti Wabah Pengusiran di Senayan
Dari pengamatan kompas.com warga sudah mulai memperbaiki rumah. Sebagian besar rusak pada bagian genteng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.