Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Goreng Terbatas di Posko Bencana, Anggota DPR Ini Sarankan Lauk Direbus

Kompas.com - 12/03/2022, 17:06 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Posko dapur umum bencana angin kencang di Kalurahan Mulusan, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki keterbatasan minyak goreng.

Salah satu anggota DPR RI Gandung Pardiman memberi saran untuk merebus sayuran dan telur.

Kepala Posko Tagana Gunungkidul, Wagino menyampaikan untuk minyak goreng di posko saat ini terbatas.

Baca juga: Sebelum Meninggal Saat Antre Minyak Goreng, Ibu Ini Sempat Mengeluh Sakit Dada kepada Suaminya

Sampai siang ini, minyak goreng hanya akan bertahan sampai besok pagi.

Untuk sekali masak lauk pauk, diperlukan minyak goreng 10 liter untuk 650 bungkus makan.

"Minyak kita terbatas ya mas, karena bantuan belum masuk. Minyak kita terbatas ya mas," kata Wagiyo saat ditemui wartawan di posko kedaruratan bencana angin kencang di Mulusan, Sabtu (12/3/2022).

Posko dapur umum akan dibuka sampai Senin (15/3/2022).

Selama ini kebutuhan minyak maupun lauk pauk dikirim dari posko Induk maupun bantuan dari pihak ketiga.

Baca juga: Emak-emak di Kaltim Meninggal Dunia Saat Antre Minyak Goreng

Saat ada kunjungan Bupati Gunungkidul Sunaryanta dan salah seorang anggota DPR RI dari fraksi Partai Golkar Gandung Pardiman saat dimintai tanggapan oleh wartawan terkait keterbatasan minyak goreng.

Gandung meminta untuk merebus lauk.

"Godog (rebus) saja, sawi godog (rebus), Endog godog (telur rebus), kalau digoreng itu mampir diminyak," kata Gandung.

 

Disinggung mengenai bantuan kepada warga terdampak, Gandung meminta anggota DPRD Gunungkidul untuk mengawal kebijakan tanggap darurat.

"Anggarannya mendahului anggaran kan bisa. Teman-teman DPRD bisa mengawal itu, mekanisme nya bagaimana," kata Gandung. "Bupatinya welcome betul," kata dia.

Sementara Anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul Eri Agustin mengatakan pihaknya sudah berkoodinasi dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) terkait ketersediaan logistik, termasuk didalamnya minyak goreng.

"Saya tadi sudah menghubungi dinas (DSP3A) dan untuk minyak goreng aman," kata Eri.

Baca juga: Polisi Kantongi Ciri-ciri Terduga Pelaku Penipuan Jeriken Minyak Goreng Isi Air di Bojonegoro

Sebelumnya, Lurah Kalurahan Mulusan Supodo menyampaikan angin kencang mengakibatkan 184 rumah rusak. Dari jumlah itu, ada 12 rumah rusak parah.

Ada dua warga yang luka luka serius,  sementara untuk jumlah warga jiwa terdampak ada 647 jiwa.

"Ngungsi sementara di tempat saudara Karangmiri ada 40 KK yang ngungsi. Kenteng banyak juga itu, kemungkinan sekitar 25 KK," kata Supodo.

"Untuk kerusakan di Watugilang A dan Mulusan tergolong ringan. Untuk yang lain sebagian besar bagian atap. Beruntung semalam tidak hujan," kata dia.

Baca juga: Evaluasi Kinerja DPR, Formappi Soroti Wabah Pengusiran di Senayan

Dari pengamatan kompas.com warga sudah mulai memperbaiki rumah. Sebagian besar rusak pada bagian genteng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com