Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2022, 15:00 WIB

KOMPAS.com - Teka-teki siapa penerus takhta Mangkunegara akhirnya terjawab.

Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo akhirnya ditunjuk menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X.

Pengumuman ini disampaikan di Puro Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/3/2022), sekitar pukul 10.30 WIB, oleh Pengageng Wedhana Satrio Puro Mangkunegaran KRMT Lilik Priarso.

"GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo sebagai penerus Puro Mangkunegaran dengan gelar KGPAA Mangkunegara X," ujarnya.

Baca juga: GPH Bhre Cakrahutomo Jadi Penerus Tahta KGPAA Mangkunegara X

Lilik mengatakan, penunjukan GPH Bhre sebagai Mangkunegara X berdasarkan hasil musyawarah antarkeluarga dan sederet dalem Puro Mangkunegaran.

Dalam pengumuman yang ditandatangani oleh Gusti Raden Ayu (GRAy) Retno Satuti Suryo Hadiningrat dan GRAy Retno Rosati Notohadiningrat itu, turut disebutkan penobatan GPH Bhre sebagai KGPAA Mangkunegara X bakal digelar pada Sabtu (12/3/2022).

Prosesi penobatan akan mengunakan tata cara adat Jumeneng Dalem.
GPH Bhre menjadi penerus takhta usai Mangkunegara IX yang juga merupakan ayah GPH Bhre, wafat pada pada Jumat, 13 Agustus 2021.

Baca juga: Persiapan Pengangkatan GPH Bhre sebagai KGPAA Mangkunegara X Telah Berlangsung

Persiapan jelang penobatan

Para Penari Melakukan Latihan Tari Bedhaya Anglir Mendung, di Puro Mangkunegaran, Rabu (2/2/2022).KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Para Penari Melakukan Latihan Tari Bedhaya Anglir Mendung, di Puro Mangkunegaran, Rabu (2/2/2022).

Lilik menuturkan, sebelum proses Jumeneng Dalem, GPH Bhre bakal menjalani beberapa ritual adat.

"Malam sebelum Jumeneng, akan melakukan tradisi Widodaren, serta acara-acara ritual lainnya khusus kalangan Puro Mangkunegaran yang mengetahui," ucapnya, Rabu (2/3/2022).

Sebelum diumumkan menjadi KGPAA Mangkunegara X, GPH Bhre telah mempelajari tradisi Mangkunegaran.

Baca juga: GPH Bhre Sering Tidur di Makam Mangkunegara IX Sebelum Diumumkan Jadi Penerus Tahta

Selain itu, sebelum ditunjuk menjadi penerus takhta, Lilik menyebutkan bahwa GPH Bhre juga sering berkunjung dan tidur di makam KGPAA Mangkunegara IX.

"Gusti Bhre sudah beberapa kali ke sana, sangking dekatnya dengan Gusti Kanjeng sampai tidur di sana, di tenda pemakamannya sana," ungkapnya.

Menurut Lilik, sikap GPH Bhre tersebut sebagai bentuk paham tradisi Mangkunegaran atau Mataram Islam.

"Karena siapa pun yang meneruskan setelah prosesi Jumeneng, tidak boleh berkunjung ke makam selamanya. Begitu pula Sultan setelah Jumeneng tidak boleh ke makam, mungkin kepahamannya beliau," jelasnya.

Baca juga: GPH Bhre Cakrahutomo Ditunjuk Jadi Mangkunegara X, Ini Tanggal Penobatannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pensiunan Usia 64 tahun di Sleman Diduga Cabuli 11 Anak

Pensiunan Usia 64 tahun di Sleman Diduga Cabuli 11 Anak

Yogyakarta
Kapolda DIY Minta Maaf ke Yayasan Tamansiswa

Kapolda DIY Minta Maaf ke Yayasan Tamansiswa

Yogyakarta
Respons Kericuhan di Yogyakarta, Sultan: Marilah Mengedepankan Bebrayan Paseduluran

Respons Kericuhan di Yogyakarta, Sultan: Marilah Mengedepankan Bebrayan Paseduluran

Yogyakarta
Sempat Bentrok di Yogyakarta, PSHT dan Brajamusti Sepakat Berdamai: 'Paseduluran Sak Lawase'

Sempat Bentrok di Yogyakarta, PSHT dan Brajamusti Sepakat Berdamai: "Paseduluran Sak Lawase"

Yogyakarta
Sejarah Kabupaten Sleman yang Dahulu Bernama Sulaiman

Sejarah Kabupaten Sleman yang Dahulu Bernama Sulaiman

Yogyakarta
Detik-detik Bus Rombongan Keluarga Terguling Usai Berwisata di Gunungkidul

Detik-detik Bus Rombongan Keluarga Terguling Usai Berwisata di Gunungkidul

Yogyakarta
Duduk Perkara Bentrokan di Tamansiswa Yogyakarta, Polisi: Dilatarbelakangi Penganiayaan di Parangtritis

Duduk Perkara Bentrokan di Tamansiswa Yogyakarta, Polisi: Dilatarbelakangi Penganiayaan di Parangtritis

Yogyakarta
Tanggapi Isu Keretakan Hubungan Jokowi dan Megawati, FX Rudy: Tahun Politik, Semua 'Digoreng' Terus

Tanggapi Isu Keretakan Hubungan Jokowi dan Megawati, FX Rudy: Tahun Politik, Semua "Digoreng" Terus

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Khawatir Psikologis Warga Usai Kericuhan di Tamansiswa

Pj Wali Kota Yogyakarta Khawatir Psikologis Warga Usai Kericuhan di Tamansiswa

Yogyakarta
Buntut Bentrokan di Tamansiswa Yogyakarta, 9 Orang Terluka

Buntut Bentrokan di Tamansiswa Yogyakarta, 9 Orang Terluka

Yogyakarta
Sepakat Berdamai, Dua Pengurus Kelompok yang Terlibat Kericuhan di Tamansiswa Yogyakarta Saling Meminta Maaf

Sepakat Berdamai, Dua Pengurus Kelompok yang Terlibat Kericuhan di Tamansiswa Yogyakarta Saling Meminta Maaf

Yogyakarta
Dua Kelompok yang Ricuh di Jalan Tamansiswa Yogya, PSHT dan Brajamusti, Berdamai

Dua Kelompok yang Ricuh di Jalan Tamansiswa Yogya, PSHT dan Brajamusti, Berdamai

Yogyakarta
Kronologi Kerusuhan di Jalan Tamansiswa Yogyakarta, Bermula dari Keributan di Parangtritis

Kronologi Kerusuhan di Jalan Tamansiswa Yogyakarta, Bermula dari Keributan di Parangtritis

Yogyakarta
Sandiaga Mengaku Masih Meyakinkan PKS dan PPP

Sandiaga Mengaku Masih Meyakinkan PKS dan PPP

Yogyakarta
Sandiaga Mengaku Belum Tentukan Partai Berlabuh: Masih Jomblo

Sandiaga Mengaku Belum Tentukan Partai Berlabuh: Masih Jomblo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com